1.983 Warga Terdampak, 9 Desa di Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara Masih Terendam Banjir, Terparah Ada di Kecamatan Oheo

Sebanyak 1.983 penduduk terkena dampak banjir di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang melanda di 9 desa.
Sebanyak 1.983 penduduk terkena dampak banjir di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang melanda di 9 desa. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Konawe Utara, gemasulawesi - Banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, telah mencapai tahap yang mengkhawatirkan dalam beberapa hari terakhir. 

Kepala BPBD Konawe Utara, Muhammad Aidin, menyampaikan bahwa banjir tersebut telah merendam sejumlah kecamatan dan menyebabkan dampak signifikan bagi penduduk setempat.

Menurut Aidin, ada enam kecamatan yang terdampak langsung oleh banjir ini, yaitu Kecamatan Langgikima, Landawe, Wiwirano, Oheo, Asera, dan Andowia. 

Situasi yang paling kritis terjadi di Kecamatan Oheo, di mana ruas jalan sepanjang 467 meter terendam banjir. 

Baca Juga:
Intiplah Keindahan Alami Pantai Ulee Rubek dengan Pesona yang Memukau dan Dijamin Menggoda Mata Para Wisatawan!

Tinggi air di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, bahkan mencapai 2 meter hingga membuat akses jalan terhambat.

Kondisi ini menyebabkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas dengan lancar karena arus air yang masih cukup deras. 

Meskipun demikian, banjir mulai surut perlahan, memberikan harapan bagi warga agar dapat kembali ke kehidupan normal seiring waktu.

Aidin juga mengungkapkan bahwa sejumlah fasilitas penting, seperti dua unit fasilitas ibadah dan satu unit jembatan, turut terdampak oleh banjir tersebut. 

Baca Juga:
Ini Dia Keindahan Alam dari Pesona Bumi Perkemahan Alastuwo, Surga Menarik di Pelukan Gunung Lawu

Lebih dari 450,2 hektar lahan pertanian dan perkebunan juga terendam, memberikan dampak serius terhadap ekonomi lokal.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkap jika banjir ini terutama disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

Sembilan desa yang terdampak di 6 kecamatan meliputi Desa Tambakua di Kecamatan Landawe, Desa Polora di Kecamatan Langgikima, dan Desa Paka Indah di Kecamatan Oheo. 

Lalu ada Desa Puuwanggudu, Desa Wanggudu, Desa Amorome, dan Desa Tapuwatu di Kecamatan Asera; Desa Laronanga di Kecamatan Andowia; serta Desa Tapuema di Kecamatan Molawe.

Baca Juga:
Mendaki Keindahan Alam dengan Menyusuri Keunikan Bukit Mongkrang, Destinasi Pendakian Seru di Jawa Tengah

Dampak dari banjir ini meliputi 174 unit rumah yang terendam, dua unit fasilitas ibadah yang juga terdampak, serta satu unit jembatan yang mengalami kerusakan akibat banjir tersebut. 

Selain itu, lebih dari 450,2 hektar lahan pertanian dan perkebunan juga terendam, menyebabkan kerugian besar bagi sektor pertanian lokal.

Diperkirakan sebanyak 883 kepala keluarga atau sekitar 1.983 warga terdampak langsung oleh banjir ini.

Sementara sebanyak 44 kepala keluarga atau sekitar 162 warga juga mengungsi karena dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini, seperti kerusakan rumah dan ketidakamanan lingkungan.

Baca Juga:
Santapan Lezat Pedesaan dengan Menyelami Keunikan Grandis Barn, Destinasi Kuliner Tersembunyi di Karanganyar

Dalam hal penanganan warga terdampak, Pemda Konawe Utara telah bertindak cepat dengan mendirikan beberapa posko pengungsian. 

Bantuan sosial juga telah disalurkan kepada para korban banjir, menunjukkan respon yang sigap dari pemerintah setempat dalam menghadapi situasi darurat ini.

Kepala BPBD Konawe Utara juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah membuka opsi donasi bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan tambahan. 

Hal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban banjir yang harus menghadapi dampak yang cukup signifikan akibat bencana alam ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Dipimpin Pj Sekda Sulsel, OPD Pemprov Sulawesi Selatan Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

Pj Sekda Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad melepas bantuan kemanusiaan untuk warga yang terdampak banjir dan tanah longsor.

Gunakan Rakit Anyaman dari Kayu dan Bambu, Ratusan Korban Banjir di Konawe Utara Sulawesi Tenggara Pilih Mengungsi Secara Mandiri

BNPB melaporkan bahwa ratusan korban banjir yang ada di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara memilih untuk mengungsi mandiri.

Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan, 15 Orang Meninggal Dunia dan 210 Warga Dievakuasi ke Pengungsian Sementara

15 orang meninggal dunia dan 210 warga lainnya dievakuasi akibat terdampak banjir dan tanah longsor yang melanda di Sulawesi Selatan.

Bantu Warga Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan, Pemerintah Pusat Kirim 40 Ton Beras

Pemerintah pusat mengirimkan bantuan sebanyak 40 ton beras untuk membantu warga yang terdampak banjir dan longsor di Sulawesi Selatan.

Terdampak Banjir dan Tanah Longsor, 16 Desa di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Masih Terisolir, BNPB Beri Bantuan Logistik dengan Helikopter

BNPB pastikan warga yang ada di 16 desa di Kabupaten Luwu yang masih terisolir akibat banjir dan tanah longsor tidak kekurangan logistik.

Berita Terkini

wave

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa


See All
; ;