Ada Peluang Terbentuknya Koalisi, Pakar Sebut Ridwan Kamil Memiliki Potensi Diusung di Pilgub Jakarta oleh PAN, Gerindra dan Golkar

Ket. Foto: Pakar Menyatakan Ridwan Kamil Berpotensi Diusung di Pilgub Jakarta oleh Gerindra, PAN dan Golkar Source: (Foto/X/@ridwankamil)

Politik, gemasulawesi – Ardli Johan Kusuma, pakar ilmu politik UPN Veteran Jakarta, menyatakan ada peluang terbentuknya koalisi antara Gerindra, Golkar dan PAN di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Ardli Johan Kusuma juga mengatakan Ridwan Kamil berpotensi diusung oleh PAN, Gerindra dan Golkar.

“Namun, survei-survei elektabilitas akan menjadi pertimbangan nantinya untuk mengambil langkah yang berkaitan dengan pencalonan Ridwan Kamil di Jakarta nantinya,” ujarnya.

Baca Juga:
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Terus Berkomunikasi dengan Prabowo, Staf Khusus Menkeu Sebut Tidak Sulit untuk Bicara dengan Koalisi

Menurutnya, meskipun hingga sekarang ini, Golkar sebagai partai tempat bernaung Ridwan Kamil masih belum menentukan sikapnya apakah Ridwan Kamil akan diusung mereka di Pilgub Jakarta atau di Jawa Barat.

Ardli menyampaikan nama Ridwan Kamil dilirik oleh ketiga partai itu dikarenakan ada faktor rekam jejak memimpin di daerah dalam waktu-waktu sebelumnya.

Dia menambahkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang juga akrab disapa dengan Kang Emil, telah mempunyai pengalaman sebagai kepala daerah, yakni sebagai Gubernur Jawa Barat dengan hasil evaluasi kepuasan publik Jawa Barat yang mengaku merasa puas di bawah kepemimpinannya.

Baca Juga:
Wacana Revisi UU, Ketua Komisi II DPR Sebut Dapat Membuat Jumlah Kementerian Bertambah atau Berkurang

“Ini yang akan menjadi modal yang bagus Ridwan Kamil jika nantinya benar-benar maju di Pemilihan Gubernur Jakarta,” katanya.

Dalam keterangannya kemarin, 11 Mei 2024, Ardli Johan Kusuma mengungkapkan bertarung di Pilkada Jakarta juga bukan hal yang mudah untuk Ridwan Kamil atau RK.

Hal tersebut, dikatakan Ardli, dikarenakan Jakarta menjadi salah satu daerah yang menjadi arena pertarungan sengit dalam konteks pemilihan kepala daerah.

Baca Juga:
Terkait Pernyataan Ganjar Pranowo tentang Politik Akomodasi, Gerindra Tegaskan Hal itu Sepenuhnya Hak Pemenang Pilpres

Menurutnya, DKI Jakarta sering dianggap sebagai daerah yang bergengsi untuk para partai politik yang ada di Indonesia.

“Selain itu, Jakarta juga dijadikan barometer dalam melihat kekuatan partai politik di Indonesia,” ucapnya.

Dia melanjutkan ini yang akan menyebabkan dampak pada totalitas parpol yang akan bertarung di Pilgub Jakarta.

Baca Juga:
Jadi Andalan, Pakar Sebut Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo serta Gibran Memerlukan Kementerian Khusus yang Mengurusnya

Mengenai koalisi PAN, Gerindra dan Golkar, Ardli menyebutkan koalisi ini dapat terbentuk setelah Zulkifli Hasan, yang merupakan Ketua Umum PAN, menyatakan peluang PAN mengusung Ridwan Kamil.

“Sebelumnya, Zulhas juga sempat menyampaikan PAN akan terus beriringan dengan Partai Gerindra, termasuk Pilkada Jakarta,” tuturnya. (*/Mey)

Bagikan: