Seorang Ayah Kandung Tega Menghabisi Anak Kandungnya Sendiri Gara-gara Bermain Game Online

Ket. Foto: Pelaku yang Tega Menghabisi Anak Kandungnya Sendiri Sudah Ditangkap oleh Keamanan Kepolisian (Foto/Facebook/jokbangka)

Nasional, gemasulawesi – Berita seorang ayah kandung tega menghabisi anak kandungannya di Manado Sulawesi utara membuat heboh orang.

Lantaran pelaku atau ayah kandung dengan tega menghabisi darah dagingnya sendiri yang baru berusia 7 bulan.

Motif pelaku atau ayah kandung yang menghabisi anaknya berusia 7 bulan karena ia merasa terganggu dengan suara tangisan anaknya.

Baca: Masuk Parimo Wajib Perlihatkan Rapid Tes

Pelaku yang saat itu sedang bermain game online Mobile Legends merasa kesal dengan suara tangisan anaknya tersebut.

Selain itu, fakta didapat dari penyidik Polda atau Polisi Daerah Sulawesi Utara mengatakan bahwa pelaku memang sering menggigit buah hatinya dan menyudutkan api rokok ke anaknya.

Lagi-lagi itu dikarenakan sang anak sering menangis ketika pelaku sedang bermain game online Mobile Legends.

Baca: Pasien Positif Virus Corona Sulbar Kabur dari Rumah Sakit

Anak yang berusia 7 bulan tersebut meninggal karena dipukul oleh pelaku dengan menggunakan tangan di bagian kepala dan bibir korban.

Sementara sang ibu korban saat itu sedang tidak ada di rumah ketika peristiwa itu terjadi.

Ibu korban yang baru pulang dari pasar mengetahui bahwa anaknya dalam kondisi seperti itu segera membawa anaknya ke RS Bhayangkara Manado.

Baca: Kota Palu Gunakan Eks Areal Undata Untuk Wahana Bermain Anak

Namun terlambat karena sangat buah hati sudah meninggal dunia.

Subdit IV Renakta dengan Tim Resmob Presisi Dit Rekrimun Polda Sulawesi Utara (Sulut) langsung mengamankan pelaku yang memiliki nama Abu itu.

Pelaku bernama Abu tersebut baru berusia 22 tahun.

Baca: Remaja Aniaya Rekannya Akibat Game Online di Luwuk

Kepala Bidang Hubungan Masyakaratat Polisi Daerah Sulawesi Utara yaitu Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast mengatakan pelaku terancam akan dikenakan pasal berlapis dengan pasal pembunuhan anak bawah umur.

Diketahui bahwa salah satu dampak negatif seseorang sering bermain game online adalah berperilaku lebih agresif dan mudah marah.

Dampak negatif dari kecanduan bermain game online tersebut tidak hanya pada anak kecil saja tapi pada orang dewasa.

Baca: Bupati Mukomuko Minta Kominfo Blokir Game Online

Dari Pelaku yang tega menghabisi anaknya sendiri yang baru berusia 7 bulan di Manado Sulawesi Utara tersebut kita bisa memetik hikmah tersebut dari perspektif masing-masing. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: