Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial serta mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu memberikan respons terhadap permintaan maaf dari Presiden Jokowi.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa kali menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat jelang berakhir masa jabatannya sebagai pemimpin negara.
Yang terbaru, Presiden Jokowi menyampaikan permintaan maaf di Nusa Tenggara Timur atau NTT.
Sembari mengunggah ulang berita Jokowi menyampaikan permintaan maaf di NTT, Said Didu pun memberikan komentarnya.
Baca Juga:
Bongkar Jaringan TPPU Duta Palma Group, Kejagung Geledah 2 Tempat dan Sita Barang Bukti Ini
Pada permintaan maafnya di NTT, Jokowi menyebut dirinya manusia biasa yang bisa membuat kesalahan.
Menurut Said Didu, Jokowi memanglah manusia biasa, namun kebohongan hingga kelicikannya dalammembuat sebuah kebijakan bukanlah tindakan manusia biasa.
Said Didu juga menuliskan bahwa membangun dinasti yang dilakukan jokowi bukanlah tindakan manusia biasa, sehingga memaafkan pun tidak bisa menggunakan cara yang biasa.
"Fisik Bapak (Joko Widodo) memang manusia biasa, tetapi kebohongan dan kelicikan dalam buat kebijakan termasuk dalam membangun dinasti bukanlah tindakan manusia biasa, sehingga memaafkan pun tidak bisa dengan cara biasa." Tulis Said Didu dalam cuitan di akun X atau Twitter @msaid_didu pada Rabu 2 Oktober 2024 lalu.
Lebih lanjut, Said Didu menyebut Presiden Jokowi harus mempertanggung jawabkan apa yang selama ini ia lakukan ketika memimpin negara.
"Semua harus Bapak pertanggungjawabkan," pungkas cuitan Said Didu @msaid_didu.
Menanggapi cuitan Said Didu, beberawa warganet Twitter pun tampak setujuh dengan apa yang dituliskan Said Didu terkait pertanggung jawaban Jokowi.
"Wajib di pertanggung jawab kan, bukan masalah maaf memaafkan," tulis balasan dari akun @her***.
Baca Juga:
Waspada! Modus Penipuan Terbaru di Sektor Keuangan Kian Marak, OJK Ingatkkan Hal Ini
"Manusia biasa tapi kejahatan luarbiasa terima hukuman dulu baru kita cerita maaf memaafkan," tulis balasan dari akun @umi***.
"Jika merasa salah harusnya selanjutnya berusaha memperbaiki atau mempertanggungjawabkan!" Tulis balasan lain dari akun @Moe***.
Tanggapan Said Didu terhadap permintaan maaf Jokowi tersebut tampak cukup ramai jadi sorotan di Twitter.
Hingga artikel ini dibuat, tanggapan Said Didu sudah dilihat hingga 100 ribu lebih pengguna, mendapatkan 7 rubu suka, 2 ribu lebih posting ulang, hingga 200 komentar warganet. (*/Risco)