Nasional, gemasulawesi – Pengacara kondang Indonesia, Hotman Paris, mengunggah video permintaan tolong dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang saat ini disekap di negara Myanmar pada akun IG @hotmanparisofficial miliknya.
Dalam rekaman video tersebut seorang pria muda mewakili sejumlah orang lainnya yang tampak berada dibelakangnya tertunduk lesu meminta bantuan kepada presiden Jokowi dan Presiden terpilih untuk menolong mereka.
“Kepada Presiden Jokowi yang saat ini menjabat dan untuk presiden terpilih Prabowo Subianto, Pangeran Grey, Uya Kuya, Dedy Corbudzier serta Najwa Shihab kami mmeohon pertolongan dan meminta bantuannya kami merupakan korban TPPO jumlahnya ada 11 orang,” ungkap pemuda yang belum diketahui asal daerah dan namanya tersebut dalm unggahan video.
Mnurutnya, saat ini mereka sedang disekap kurang lebih selama dua minggu, makanan juga hanya disediakan sekali dalam sehari itupun sisa dari makanan pihak yang menyekap.
Lanjut dia, dari 11 orang tersebut, dua diantaranya disekap secara terpisah dan belum diketahui bagaimana kondisinya saat ini.
“Kami mohon agar segera mengevakuasi kami korban TPPO yang berada di Myanmar tepatnya di daerah Miawadi,” sambil menunjukkan dalam rekaman video tersebut kondisi kamar mereka disekap terlihat hanya ada satu ranjang berisikan kurang lebih 9 orang.
Pihaknya sangat berharap mendapatkan bantuan evakuasi, karena menurutnya tidak akan mengetahui kejadiannya akan seperti apa kedepan nasib mereka jika masih berada di tempat tersebut.
Menurut pengakuannya, mereka hanya bisa melakukan kontak melalui telegram, karena keterbatasan mengkomunikasikan kepada pihak-pihak keluarga mereka di Indonesia.
“Kami mohon dengan sangat kepada pemerintah Indonesia, agar segera mengevakuasi kami disini,” pintanya. (fan)