Ingatkan Pentingnya Trilogi Tugas, Kemenag Tegaskan PPIH Harus Mampu Memfasilitasi Jemaah agar Dapat Menuntaskan Ibadah Haji

Ket. Foto: Kementerian Agama Menegaskan PPIH Harus Mampu Memfasilitasi Jemaah agar Dapat Menyelesaikan Ibadah Haji Source: (Foto/Pixabay/@mahdiartist99234)

Nasional, gemasulawesi – Kementerian Agama mengingatkan pentingnya trilogi tugas untuk sekitar 573 orang PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Daerah Kerja atau Daker Mekah.

Diketahui jika Kementerian Agama memberangkatkan ke-573 orang PPIH tersebut kemarin, 15 Mei 2024.

Dalam keterangannya kemarin, Ali Ramdhani, yang merupakan Sekjen Kementerian Agama RI, mengatakan para petugas harus mampu memfasilitasi para jemaah agar mereka nantinya dapat menuntaskan ibadah haji yang sesuai dengan syariat.

Baca Juga:
Viral Sejumlah Aduan Masyarakat di Media Sosial Soal Kinerja Bea Cukai, Presiden Jokowi Siap Turun Gunung, Segera Gelar Rapat Khusus

“Saya ingin mengingatkan para petugas sekali lagi berkaitan trilogi tugas yang harus dilakukan, yakni pembinaan, pelayanan dan juga perlindungan jemaah,” tegasnya.

Dia menekankan pihak Kementerian Agama tidak bosan-bosan untuk mengingatkan petugas harus dapat memberikan pelayanan yang paling baik untuk para jemaah dengan gembira.

Dalam kesempatan tersebut, Ali juga menegaskan para petugas haji diberangkatkan dengan menggunakan APBN dan bukan menggunakan dana jemaah.

Baca Juga:
Terima Kunjungan Menteri Inggris, Menkominfo Nyatakan Antusiasme untuk Terlibat dalam Diskusi Peluang Kerja Sama di Bidang Digital

“Perlu disampaikan jika dalam hal pendanaan untuk para petugas ini tidak menggunakan dana jemaah, namun, menggunakan dana terpisah yang disiapkan oleh negara sebelumnya,” terangnya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Arsad Hidayat, yang merupakan Direktur Bina Haji Kementerian Agama, menyebutkan bahwa 573 petugas Daker Mekah akan melayani sejumlah bidang.

“Bidang-bidang tersebut adalah akomodasi, konsumsi, layanan lansia, transportasi hingga kesehatan jemaah,” ucapnya.

Baca Juga:
Seiring Terjadinya Peristiwa Istiwa Azam, Kemenag Imbau Masyarakat untuk Mengecek Arah Kiblat pada Tanggal 27 dan 28 Mei 2024

Dia menambahkan jika para petugas akan ditempatkan di Kantor Daker, yang terdiri 10 sektor di Mekah dan 1 sektor khusus di Masjidil Haram.

Menurutnya, di tanggal 18 Mei 2024 mendatang, sebagian petugas juga akan diberangkatkan kembali.

“Untuk yang akan diberangkatkan pada tanggal 18 Mei, diantaranya adalah petugas PKP3JH atau Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama, serta petugas Media Center Haji atau MCH,” katanya.

Baca Juga:
Menjawab Sejumlah Tantangan Zaman, Waka MPR Lestari Moerdijat Meminta Pelaku UMKM Meningkatkan Kualitas dan Keterampilan SDM

Arsad menyatakan operasional penyelenggaraan haji direncanakan akan berlangsung hingga tanggal 21 Mei 2024, yang ditandai dengan pergerakan dari para jemaah calon haji Indonesia dari Madinah menuju ke Mekah.

Diketahui jika Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha di tanggal 17 Juni 2024 mendatang. (*/Mey)

Bagikan: