Nasional, gemasulawesi – Melalui akun media sosial X pribadinya, salah satu penumpang Batik Air dengan rute Kendari-Jakarta, mengakui jika dia tidak percaya mengetahui jika pilot dan kopilot tertidur saat sedang dalam penerbangan.
Diketahui jika insiden pilot dan kopilot Batik Air tersebut mengakibatkan pesawat melenceng hingga ke pantai selatan Jawa.
Disebutkan jika untuk mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, tidak sampai ke arah pantai selatan Jawa.
Baca Juga:
Tenggelam di Laut Korsel, 3 Awak Kapal WNI Tewas dan 4 Orang Belum Ditemukan Hingga Saat Ini
Melalui akun medsosnya dengan username @WellPlaye***, dia menyatakan jika yang dia pikirkan hanyalah travel dari Jakarta ke Bandung dapat hangus.
“Biasanya pada pukul 09.30 WIB pesawat telah landing, namun, ini pada pukul 10.00 WIB baru landing,” ujarnya.
Dia menambahkan dirinya bersyukur masih diberikan keselamatan dan juga mukjizat dari Tuhan.
Baca Juga:
MUI Haramkan Kurma Produksi Penjajah Israel, Muhammadiyah Tegaskan Setuju
“Saya bersyukur masih diberikan kesempatan untuk ada di dunia,” katanya.
Penumpang tersebut mengatakan baru mengetahui jika pesawat melenceng dari jalurnya hingga ke pantai selatan Jawa dari media baru-baru ini.
Dia mengakui jarang membuat membuat video, namun, karena dia mengetahui jika ini mengarah ke pantai selatan Jawa, dia memutuskan untuk mengabadikannya.
“Saya baru mengetahui beritanya dari media,” ucapnya.
Ditambahkannya jika dia juga sempat berpikir jika Bandara Soekarno-Hatta sedang ramai sehingga pesawat yang ditumpanginya harus memutar arah.
Sebelumnya, laporan KNKT menyatakan jika insiden tertidurnya pilot dan kopilot Batik Air tersebut terjadi di tanggal 25 Januari 2024 lalu.
Laporan itu menyebutkan jika pilot yang bertugas tidak mendapatkan istirahat yang cukup yang menyebabkan kondisi kelelahan awak pesawat.
Dalam insiden Batik Air, kopilot bertugas sebagai pilot yang menerbangkan pesawat, sedangkan kapten pilot menjadi pilot monitor.
Disebutkan jika pemandu lalu lintas tidak mendapatkan respons dari pilot yang menerbangkan pesawat atau pilot flying (PF).
Baca Juga:
Menang Pileg dan Raih 10 Kursi, Golkar Siap Geser Posisi Demokrat di DPRD Sulbar
Kapten pilot dikabarkan menyadari jika pesawat tidak berada di jalur yang benar dan menemukan jika kopilot tertidur.
Namun, pesawat berhasil dikembalikan ke jalur penerbangan yang benar dan melakukan pendaratan dengan selamat. (*/Mey)