Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 8 Januari 2024, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan Presiden Jokowi akan melakukan lawatan atau kunjungan kerja ke-3 negara.
Ari Dwipayana menyebutkan jika ketiga negara tersebut adalah Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam yang kesemuanya itu akan dikunjungi Presiden Jokowi dari tanggal 9 hingga 14 Januari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Ari Dwipayana menyampaikan jika persiapan kunjungan Presiden Jokowi telah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu.
“Tetapi, saya belum mengetahui dengan pasti agenda Presiden Jokowi ke negara-negara tersebut,” akunya.
Untuk agenda, Ari menuturkan akan disampaikan oleh Kepala Negara sebelum keberangkatan dan detailnya akan diupdate oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Kepala Negara akan berangkat pada besok sore dimana pada pagi harinya, Presiden akan terlebih dahulu memimpin Sidang Kabinet Paripurna,” katanya.
Kemarin, diketahui jika Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten yang salah satu agendanya adalah meresmikan Bendungan Karian yang terletak di Rangkasbitung.
Menurut laporan, Bendungan Karian ini dibangun sejak tahun 2015 dan menelan biaya sekitar 2,2 trilyun rupiah.
“Pada sore hari ini, kita bersama-sama meresmmikan Bendungan Karian ini yang pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2015,” ujarnya.
Baca Juga:
Lakukan Agenda Lanjutan, Presiden Jokowi Bertemu Kepala Desa Seluruh Serang di Banten
Jokowi menyatakan Bendungan Karian mempunyai daya tampung hingga 315 juta meter kubik.
“Luas Bendungan Karian ini adalah 1.773 meter dan akan memberikan manfaatnya untuk masyarakat di daerah Banten, DKI Jakarta hingga warga Jawa Barat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara kemudian memaparkan beberapa manfaat yang dimiliki Bendungan Karian.
Baca Juga:
Barang Berharga Pramugara KA Turangga yang Meninggal Hilang, KAI Akan Terus Lakukan Pengecekan
“Manfaat yang pertama adalah sebagai irigasi, selain itu, sebagai pengendalian banjir dan juga untuk pembangkit tenaga listrik, serta dapat memenuhi kebutuhana air baku untuk masyarakat di sekitarnya,” jelasnya.
Setelah meresmikan Bendungan Karian, Presiden lantas dilaporkan menanam pohon Pule yang ditanam di sekitar bendungan bersama para menteri yang juga ikut hadir mendampingi kunjungan kerja Kepala Negara ke Banten. (*/Mey)