Nasional, gemasulawesi – Laporan menyebutkan jika Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dilaporkan telah memastikan fasilitas kesehatan yang berada di Pelabuhan Merak dan Jalur Cikopo Jawa Barat telah siap untuk menyambut momen pergantian tahun yang akan diselenggarakan besok.
Diketahui jika Kementerian Kesehatan menyediakan fasilitas kesehatan berupa posko kesehatan dan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan gratis.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, menyatakan jika kesiapan posko kesehatan telah dipastikan oleh pihak Pelabuhan Merak.
Baca Juga: KTP Elektronik Akan Diganti IKD, Anggota Komisi II DPR Singgung Keamanan Data
“Menurut laporan, pelayanan di posko kesehatan masih terkendali,” katanya.
Kunta menyebutkan jika selain posko kesehatan yang sengaja disediakan pihaknya, puskesmas dan rumah sakit yang berada di jalur wisata juga memperkuat faskes yang didirikan oleh Kemenkes.
“Misalnya untuk yang ada di Jalur Cikopo, Kemenkes juga menjalin kerja sama dengan RS Siloam dan ini merupakan kesiapan dari pihak kita untuk menghadapi libur Tahun Baru yang akan berakhir di tanggal 6 Januari 2024,” ujarnya.
Baca Juga: Firli Bahuri Resmi Diberhentikan, MAKI Singgung Nama I Nyoman Wara Sebagai Calon Pengganti
Di sisi lain, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, juga menuturkan jika untuk musim liburan Tahun Baru 2024, terdapat 10.417 puskesmas dan 3.187 rumah sakit yang siap menjadi pendukung posko kesehatan miliki Kementerian Kesehatan.
“Kemenkes telah menyediakan posko kesehatan yang jumlahnya mencapai 2.890 dan tersebar di berbagai tempat yang penting, seperti rest area, pintu tol, tempat ibadah dan tempat wisata serta tempat penyeberangan,” jelasnya.
Azhar menerangkan, dilansir dari infopublik, jika ini terutama di Pelabuhan Merak Banten dan Jalur Cikopo.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Terjunkan 3000 Lebih Personel Kebersihan
“Di setiap posko kesehatan, terdapat beberapa layanan, contohnya layanan kesehatan dasar, cek tekanan darah dan kegawatdaruratan serta pijat akupuntur,” terangnya.
Kunta memaparkan jika berdasarkan laporan yang didapatkannya, rata-rata setiap harinya terdapat sekitar 7 orang yang datang ke pos kesehatan untuk mendapatkan layanan.
“Hingga tanggal 27 Desember 2023, sebanyak 40 orang datang dengan mayoritas keluhan ISPA sekitar 14 orang dan sisanya seperti keluhan penyakit telinga dan masalah gigi berlubang,” ungkapnya.
Dia menambahkan terdapat juga kasus hipertensi, hematoma, SND, nyeri otot dan pemeriksaan tensi darah serta gangguan pencernaan. (*/Mey)