Nasional, Gemasulawesi – Pilpres 2024 semakin mendekat, dan dunia politik Indonesia menjadi semakin panas.
Pasangan Prabowo-Gibran, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, terus mengupayakan upaya untuk meraih kemenangan dalam pertarungan politik paling bergengsi di negeri ini.
Salah satu langkah yang menarik perhatian adalah potensi bergabungnya mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis, dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) KIM.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, dengan tegas menyambut baik keputusan Idham Azis untuk bergabung dalam tim kampanye Prabowo-Gibran.
Baginya, kehadiran seorang tokoh seperti Idham Azis akan menjadi aset berharga bagi kampanye mereka.
Keberhasilan Idham Azis selama bertahun-tahun dalam dunia penegakan hukum dan pengamanan negara menjadikannya sosok yang dihormati dan diakui di tingkat nasional.
Keahliannya dalam mengatasi berbagai isu keamanan dan ketertiban akan menjadi modal besar dalam membantu Prabowo-Gibran meraih dukungan masyarakat.
Dalam sejumlah kesempatan, Prabowo Subianto telah menegaskan pentingnya memperkuat lembaga-lembaga penegakan hukum dan keamanan dalam menjalankan tugas mereka.
Jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, Prabowo-Gibran bertekad untuk memastikan bahwa Polri memiliki kapasitas dan sumber daya yang cukup untuk melindungi dan melayani masyarakat.
Dengan pengalaman Idham Azis yang luas dalam hal ini, peranannya dalam pembentukan visi dan rencana kebijakan dalam hal keamanan nasional dan penegakan hukum akan sangat berharga.
Namun, bagi Prabowo-Gibran, tantangan yang perlu dihadapi tidak hanya terbatas pada kampanye pemilihan.
Jika mereka terpilih, mereka harus memastikan implementasi dari visi dan misi mereka di lapangan.
Hal ini akan mencakup upaya untuk memperkuat institusi-institusi negara, termasuk Polri, untuk menjalankan tugasnya secara efektif.
Menjadi penyelenggara negara yang baik adalah tantangan yang tak kalah pentingnya dari tahapan pemilihan.
Kehadiran Idham Azis dalam tim kampanye Prabowo-Gibran mencerminkan semangat kerjasama lintas sektor dalam politik Indonesia.
Sementara peranannya dalam kampanye adalah untuk meraih dukungan rakyat, kehadirannya juga menunjukkan bagaimana politik di Indonesia semakin terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor.
Pada akhirnya, kesuksesan tim kampanye Prabowo-Gibran akan ditentukan oleh dukungan dari berbagai pihak.
Termasuk mantan pejabat seperti Idham Azis, yang menjadikan politik sebagai panggung untuk mencapai perubahan positif bagi masyarakat. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News