Nasional, gemasulawesi – BMKG merilis informasi indeks ultraviolet (UV) sinar matahari di Indonesia yang berlaku untuk tanggal 26 April 2023.
Dari data yang dirilis BMKG, nampak terlihat indeks UV di Indonesia berubah setiap jam, yang dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Patokan tinggi rendahnya indeks UV sinar matahari yang dirilis BMKG dapat dilihat dari warna pada peta.
Ada 4 warna indikator indeks UV sinar matahari, berurutan dari tingkat paling rendah ke tinggi, yaitu hijau, kuning, oranye, merah, dan ungu.
Jika dilihat pada gambar, nampak sinar uv matahari mulai muncul di bagian Indonesia bagian timur.
Pada jam 06.00 WIB sampai 07.00 WIB, daerah Indonesia bagian timur berada pada zona berwarna kuning, yang berarti resiko bahaya sedang.
Sedangkan untuk Indonesia bagian tengah dan barat masih berada di zona hijau yang berarti resiko bahaya rendah.
Memasuki pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB, daerah-daerah yang berada di Indonesia bagian timur sudah mulai berada dalam zona merah.
Hal ini berarti wilayah tersebut berada dalam resiko bahaya sangat tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan cepat pada kulit dan mata jika terkena sinar matahari langsung.
Sementara wilayah Indonesia bagian tengah berada dalam zona oranye, yang berarti resiko bahaya tinggi dan Indonesia bagian barat masih dalam zona hijau.
Pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, seluruh wilayah Indonesia akan berada pada zona merah hingga ungu.
Ini adalah titik tertinggi sinar UV yang dipancarkan oleh matahari dan sangat berbahaya bagi kulit dan mata.
Mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB, sinar UV akan berangsur-angsur menurun dari arah Indonesia bagian timur ke bagian barat.
Mengatasi tingginya indeks UV sinar matahari, BMKG memberikan beberapa himbauan kepada masyarakat, diantaranya:
- Usahakan berada di dalam ruangan pada saat indeks UV sedang berada pada zona oranye hingga ungu.
- Usapkan lotion yang mengandung SPF pada kulit wajah dan tubuh serta menggunakan pakaian tertutup, topi dan kacamata jika ingin beraktivitas di luar rumah.
- Hindari berada di tempat dengan permukaan cerah seperti pantai karena akan meningkatkan resiko terpapar sinar UV. (*/AS)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News