Ancaman Mensos Pindahkan ASN ke Papua, Tuai Sorotan

<p>Foto: Mensos, Tri Risma Harini.</p>
Foto: Mensos, Tri Risma Harini.

Berita nasional, gemasulawesi– Ancaman Mensos pindahkan ASN ke Papua dibanjiri banyak sorotan negatif dari berbagai kalangan. Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Andreas Budi Widyanta ikut mengomentari hal itu.

“Kata-kata itu memunculkan ekslusi, ada semacam pembedaan, memposisikan ada ketidaksetaraan antara Papua dengan wilayah Indonesia lainnya,” ungkap Widyanta di Jakarta, Rabu 14 Juli 2021.

Semestinya kalimat Ancaman Mensos pindahkan ASN ke Papua, tidak boleh diucapkan karena Tri Rismaharini merupakan seorang pejabat publik.

Baca juga: Posko covid-19 Parigi Moutong di Perbatasan Kembali Aktif

“Saya menduga ucapan itu dilontarkan di bawah sadar, namun seorang pejabat publik harus berkomunikasi dengan etika komunikasi. Etis di sini adalah melihat berbagai identitas masyarakat berbeda-beda itu setara,” tuturnya.

Di sisi lain, pihaknya memahami gaya kepemimpinan Risma selama ini selalu menunjukkan emosi sebenarnya. Hal itu baik untuk mendongkrak sebuah sistem birokrasi lamban dan tidak peka.

“Memang gaya kepemimpinan Risma itu mau mendongkrak kekolotan birokrasi lamban dan tidak peka. Harus diakui Risma itu salah satu tokoh politik memiliki kepekaan luar biasa,” kata dia.

Tetapi problemnya adalah cara berkomunikasi. Amarah perlu dikontrol. Sebab seluruh tindakan pemimpin itu dibaca publik dan tidak mudah dimaklumi, pasti membuat kontroversi.

Jika tidak dikontrol, statemen ancaman Mensos pindahkan ASN dapat memicu stigma negatif untuk masyarakat tertentu. Padahal Indonesia terdiri dari masyarakat dengan kultur beragam.

“Karena diversity kita itu besar, tanpa sadar stigma bisa keluar melalui omongan tidak disadari maka butuh kehati-hatian, komunikasi publik harus hati-hati,” ujarnya.

DPRD sayangkan pernyataan Mensos

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menyayangkan pernyataan ancaman Mensos pindahkan ASN ke Papua.

Pernyataan Ancaman Mensos pindahkan ASN ke Papua secara tersirat menunjukkan, Papua merupakan tempat pembuangan pegawai dengan kinerja tidak baik.

Baca juga: Korupsi 14,5 Miliar Rupiah Bansos Covid 19, Mensos Juliari Jadi Tersangka

“Justru itu, yang disayangkan, seharusnya justru ASN yang terbaik yang dikirim ke Papua, bukan malah dinilai kinerjanya tidak baik,” kata Ace saat dihubungi, Rabu 14 Juli 2021.

Risma sebaiknya memberikan sanksi yang edukatif kepada bawahannya agar kinerja mereka membaik.

“Misalnya, tempatkan di daerah tingkat pengawasan terhadap kinerjanya dari masyarakat tinggi agar dia bekerja sesuai dengan target telah ditentukan,” tutupnya. (***)

Baca juga: Ini Cara Cek Penerima BST Kemensos Pada Laman DTKS

...

Artikel Terkait

wave

MUI Usulkan Pemberian Bansos untuk Ulama ke Pemerintah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengusulkan pemberian Bansos untuk ulama berupa insentif kedaruratan PPKM kepada pemerintah.

Layanan Transaksi Digital Naik, Sepekan Tembus 32,5 Persen

Kepala Grup Departemen Surveilans Bank Indonesia (BI) Budiatmaka menyebutkan, layanan transaksi digital naik signifikan hingga 32,5%

Faktor Iklim, 2026 PLN Ganti PLTU Batubara Jadi EBT

Faktor iklim kian mengerikan saat ini, 2026 mendatang PLN ganti PLTU batubara jadi Energi Baru Terbarukan (EBT), peta jalan carbon neutral.

Tarif Cukai Hasil Tembakau Naik

Tarif cukai hasil tembakau mencapai angka rata-rata 12,5 persen. Akibatkan harga rokok di Indonesia resmi naik, menekan daya beli masyarakat

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Fokus di Pulau Bali dan Jawa

Penyaluran Bansos tunai di PT Pos Indonesia mulai dilakukan dengan memfokuskan penyaluran untuk calon penerima di daerah Jawa dan Bali.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;