Nasional, gemasulawesi – Sopyah Supriyatin, seorang perempuan asal Indramayu, menjadi viral di media sosial karena kisah hidupnya yang penuh perjuangan.
Dengan keberanian luar biasa, Sopyah rela menyamar sebagai laki-laki demi mendapatkan pekerjaan sebagai kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kehidupan Sopyah yang serba kekurangan memaksanya untuk putus sekolah dan bekerja keras demi menghidupi dirinya dan adiknya yang baru berusia 15 tahun, Samsul.
Perempuan berusia 22 tahun ini mengaku pernah tidak makan sama sekali selama dua hari karena ketiadaan uang.
Namun, meskipun berada dalam kondisi yang sulit, Sopyah enggan meminta bantuan dari tetangga atau orang lain karena rasa malu.
"Saya malu meminta-minta," ungkap Sopyah dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada 4 Juni 2024.
Ia juga menegaskan bahwa ibunya pernah berpesan agar tidak meminta-minta selama masih mampu bekerja.
"Karena sebelum meninggal, orang tua memberikan pesan agar tidak meminta-minta selama masih memiliki kekuatan untuk bekerja," ujarnya.
Pesan ini menjadi pegangan hidup Sopyah, yang membuatnya terus berjuang meski dalam keadaan sulit.
Sopyah dan Samsul kini tinggal di sebuah makam karena tidak mampu menyewa tempat tinggal. Kehidupan mereka yang berat ini menarik perhatian masyarakat luas setelah kisah mereka tersebar di media sosial.
Kondisi yang mereka alami mengundang simpati banyak orang, termasuk Deddy Corbuzier yang kemudian mengundang Sopyah ke podcastnya untuk berbagi cerita.
Sejak kepergian ibunya pada tahun 2023 akibat penyakit kanker, kehidupan Sopyah semakin berat.
Ayah mereka merantau ke luar daerah untuk bekerja, namun kondisinya tidak jauh berbeda dengan Sopyah. Selama merantau, sang ayah hanya sekali mengirimkan uang karena penghasilannya juga terbatas.
Pendapatan Sopyah sebagai kuli sangat tidak menentu, sehingga ia harus bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan adiknya. Belakangan, ia semakin jarang dipanggil untuk bekerja sebagai kuli dan harus beralih menjadi buruh angkut barang. Meski begitu, semangat Sopyah untuk terus berjuang tidak pernah padam.
Mendengar kisah pilu ini, Deddy Corbuzier tergerak untuk membantu Sopyah mewujudkan impiannya memiliki toko sembako sendiri.
"Om bantu aja ya, om modalin kamu yang bikin," ujar Deddy dalam podcast tersebut.
Dengan bantuan ini, Sopyah berharap bisa mendapatkan penghasilan yang lebih stabil dan mampu memperbaiki kondisi hidupnya.
Selain itu, Deddy juga menyoroti betapa pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam membantu orang-orang yang berada dalam kondisi sulit seperti Sopyah.
Pemerintah setempat sempat berjanji untuk memberikan bantuan modal usaha dan memastikan adiknya, Samsul, kembali bersekolah.
Namun, hingga kini, janji tersebut belum terealisasi.
Sopyah juga memiliki harapan besar untuk bisa kembali tinggal bersama sang ayah dan merajut kembali kehidupan keluarga mereka yang sempat terpisah karena keadaan.
Dengan adanya bantuan dan dukungan, Sopyah berharap bisa membangun kembali kehidupan yang lebih stabil dan sejahtera.
Kisahnya mengajarkan kita tentang ketangguhan, keberanian, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi segala rintangan hidup.
Deddy Corbuzier juga berpesan agar masyarakat lebih peka dan peduli terhadap kondisi sekitar.
Banyak orang seperti Sopyah yang berjuang keras dalam diam, tanpa mengeluh dan meminta-minta.
Semangat Sopyah untuk bekerja keras demi keluarga patut dijadikan contoh. Dengan bantuan yang tepat dan dukungan moral, orang-orang seperti Sopyah bisa mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki nasib mereka.
Kisah Sopyah mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah, meskipun hidup penuh dengan tantangan dan rintangan.
Dengan semangat juang dan keteguhan hati, Sopyah membuktikan bahwa perempuan juga bisa menghadapi segala rintangan demi keluarga tercinta. (*/Shofia)