Pantang Mengemis! Terungkap Alasan Sopyah, Wanita yang Viral Gegara Nyamar Jadi Laki-Laki, Pilih Jadi Kuli Bangunan untuk Nafkahi Adiknya

Begini kehidupan sehari-hari Sopyah, gadis asal Indramayu yang menyamar sebagai laki-laki agar bisa bekerja sebagai buruh bangunan.
Begini kehidupan sehari-hari Sopyah, gadis asal Indramayu yang menyamar sebagai laki-laki agar bisa bekerja sebagai buruh bangunan. Source: Foto/Tangkap layar Youtube Tribun Sumsel

 

Nasional, gemasulawesi – Sopyah Supriyatin, seorang perempuan asal Indramayu, menjadi viral di media sosial karena kisah hidupnya yang penuh perjuangan. 

Dengan keberanian luar biasa, Sopyah rela menyamar sebagai laki-laki demi mendapatkan pekerjaan sebagai kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Kehidupan Sopyah yang serba kekurangan memaksanya untuk putus sekolah dan bekerja keras demi menghidupi dirinya dan adiknya yang baru berusia 15 tahun, Samsul.

Perempuan berusia 22 tahun ini mengaku pernah tidak makan sama sekali selama dua hari karena ketiadaan uang. 

Baca Juga:
Siap-siap! Satpol PP Jakarta Timur Ancam Denda Warga Hingga Rp50 Juta Jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumah, Begini Aturannya

Namun, meskipun berada dalam kondisi yang sulit, Sopyah enggan meminta bantuan dari tetangga atau orang lain karena rasa malu. 

"Saya malu meminta-minta," ungkap Sopyah dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada 4 Juni 2024. 

Ia juga menegaskan bahwa ibunya pernah berpesan agar tidak meminta-minta selama masih mampu bekerja. 

"Karena sebelum meninggal, orang tua memberikan pesan agar tidak meminta-minta selama masih memiliki kekuatan untuk bekerja," ujarnya.

Baca Juga:
Beda Suara dengan Para Menteri Jokowi, Menparekraf Sandiaga Uno Justru Menolak Tapera bagi Pekerja, Begini Alasannya

Pesan ini menjadi pegangan hidup Sopyah, yang membuatnya terus berjuang meski dalam keadaan sulit.

Sopyah dan Samsul kini tinggal di sebuah makam karena tidak mampu menyewa tempat tinggal. Kehidupan mereka yang berat ini menarik perhatian masyarakat luas setelah kisah mereka tersebar di media sosial. 

Kondisi yang mereka alami mengundang simpati banyak orang, termasuk Deddy Corbuzier yang kemudian mengundang Sopyah ke podcastnya untuk berbagi cerita.

Sejak kepergian ibunya pada tahun 2023 akibat penyakit kanker, kehidupan Sopyah semakin berat. 

Baca Juga:
Sempat Dijanjikan Bantuan oleh Pemerintah Setempat, Sopyah Akui Belum Terima Apapun Sampai Saat Ini, Deddy Corbuzier: Om Aja yang Bantu

Ayah mereka merantau ke luar daerah untuk bekerja, namun kondisinya tidak jauh berbeda dengan Sopyah. Selama merantau, sang ayah hanya sekali mengirimkan uang karena penghasilannya juga terbatas.

Pendapatan Sopyah sebagai kuli sangat tidak menentu, sehingga ia harus bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan adiknya. Belakangan, ia semakin jarang dipanggil untuk bekerja sebagai kuli dan harus beralih menjadi buruh angkut barang. Meski begitu, semangat Sopyah untuk terus berjuang tidak pernah padam.

Mendengar kisah pilu ini, Deddy Corbuzier tergerak untuk membantu Sopyah mewujudkan impiannya memiliki toko sembako sendiri. 

"Om bantu aja ya, om modalin kamu yang bikin," ujar Deddy dalam podcast tersebut. 

Baca Juga:
Mengungkap Keindahan dan Sejarah Candi Rambut Monte, Yuk Kunjungi Wisata Religius dengan Telaga Mistis di Blitar

Dengan bantuan ini, Sopyah berharap bisa mendapatkan penghasilan yang lebih stabil dan mampu memperbaiki kondisi hidupnya.

Selain itu, Deddy juga menyoroti betapa pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam membantu orang-orang yang berada dalam kondisi sulit seperti Sopyah. 

Pemerintah setempat sempat berjanji untuk memberikan bantuan modal usaha dan memastikan adiknya, Samsul, kembali bersekolah. 

Namun, hingga kini, janji tersebut belum terealisasi. 

Baca Juga:
Terdakwa Syahrul Yasin Limpo Minta Penyelidikan Seluruh Kasus yang Menjeratnya Segera Dituntaskan, Singgung Soal Badannya yang Semakin Kurus

Sopyah juga memiliki harapan besar untuk bisa kembali tinggal bersama sang ayah dan merajut kembali kehidupan keluarga mereka yang sempat terpisah karena keadaan. 

Dengan adanya bantuan dan dukungan, Sopyah berharap bisa membangun kembali kehidupan yang lebih stabil dan sejahtera. 

Kisahnya mengajarkan kita tentang ketangguhan, keberanian, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi segala rintangan hidup.

Deddy Corbuzier juga berpesan agar masyarakat lebih peka dan peduli terhadap kondisi sekitar. 

Baca Juga:
Baik Bagian Interior ataupun Eksterior, Jokowi Sebut Istana Kepresidenan di IKN Telah 80 Persen Rampung

Banyak orang seperti Sopyah yang berjuang keras dalam diam, tanpa mengeluh dan meminta-minta. 

Semangat Sopyah untuk bekerja keras demi keluarga patut dijadikan contoh. Dengan bantuan yang tepat dan dukungan moral, orang-orang seperti Sopyah bisa mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki nasib mereka.

Kisah Sopyah mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah, meskipun hidup penuh dengan tantangan dan rintangan. 

Dengan semangat juang dan keteguhan hati, Sopyah membuktikan bahwa perempuan juga bisa menghadapi segala rintangan demi keluarga tercinta. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Sosok Sopyah, Gadis Asal Indramayu yang Menyamar Sebagai Laki-Laki Demi Nafkahi Sang Adik Jadi Sorotan, Intip Kehidupan Sehari-harinya

Ditinggal kedua orangtuanya, simak kehidupan sehari-hari Sopyah, gadis asal Indramayu yang rela nyamar sebagai lelaki demi nafkahi adiknya.

Viral Kisah Pilu Sopiyah! Seorang Wanita di Indramayu yang Rela Ubah Penampilannya Jadi Laki-Laki Agar Bisa Jadi Kuli dan Nafkahi Adiknya

Cerita tentang seorang wanita yang menyamar sebagai laki-laki agar bisa bekerja sebagai kuli untuk menafkahi adiknya viral di media sosial.

Menemukan Pesona Alam Pantai Cibugel yang Memikat di Indramayu, Panorama Menakjubkan dan Dijamin Menggoda Mata!

Pantai Cibugel menawarkan pesona alam memikat dengan pasir kecokelatan dan ombak tenang, cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Pesona Keindahan dan Keanekaragaman Alam Pantai Karangsong dengan Destinasi Wisata Eksotis di Indramayu yang Miliki Panorama Menakjubkan

Pantai Karangsong di Indramayu, Jawa Barat, menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dengan hutan mangrove terbesar dan pemandangan laut.

Musim Panen Raya Pertama Tahun 2024, Pemkab Indramayu Mencatat Angka Provitas Padi Mencapai 7,3 Ton per Hektare

Pemkab Indramayu mencatat angka provitas padi mencapai 7,3 ton per hektare pada musim panen raya pertama tahun 2024.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;