Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 20 November 2023, IPO merilis hasil survei terbaru mereka yang disebutkan dilakukan untuk periode tanggal 10 November 2023 hingga tanggal 17 November 2023 untuk capres dan cawapres, termasuk Anies Baswedan dan Cak Imin.
Diketahui jika survei IPO itu menunjukkan jika untuk simulasi pasangan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan mereka menempati peringkat pertama yang disusul oleh Anies Baswedan dan Cak Imin.
Selanjutnya, survei IPO juga menyebutkan jika Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di posisi ketiga setelah Anies Baswedan dan Cak Imin.
Baca: Dikawal Ketat, Ketua KPK Firli Bahuri Selesai Jalani Pemeriksaan Dewan Pengawas KPK Selama 3 Jam
Untuk hasil ini, IPO menggunakan pertanyaan ‘Jika hari ini dilaksanakan pemilihan presiden, dari nama-nama pasangan kandidat ini siapakah yang akan dipilih Bapak atau Ibu?’.
Untuk Prabowo dan Gibran, mereka memperoleh 36,2%, dan untuk Anies Baswedan serta Cak Imin mendapatkan 34,1%.
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang berada di posisi terakhir mendapatkan 27,1%.
Mereka yang memilih belum menentukan pilihan mencapai angka 2,6%.
Terkait hal ini, PKS mengakui mereka merasa bersyukur pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali, menyebutkan jika ini adalah hal yang perlahan tapi pasti.
“AMIN semakin dikenal dan dipercaya,” katanya.
Mardani menyampaikan jika kenaikan elektabilitas yang terjadi pada Anies Baswedan dan Cak Imin adalah berkat kerja sama dari para relawan yang selama ini setia berada di samping AMIN.
Selain itu, juga struktur dari masing-masing partai yang termasuk dalam Koalisi Perubahan.
Diketahui jika untuk Koalisi Perubahan, partai yang tergabung di dalamnya hanya 3, yakni PKS, PKB dan NasDem.
Koalisi Perubahan sendiri adalah koalisi yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.
“Strategi alon-alon asal kelakon semakin terasa hasilnya,” ujarnya.
Mardani juga menyebutkan jika jangan lupakan Anies Baswedan dan Cak Imin bersama para istrinya yang terus turun dan mendatangi masyarakat.
Untuk survei kali ini, IPO menggunakan metode multistage random sampling atau pengambilan sampel bertingkat.
Responden yang mengikuti survei dilaporkan berjumlah 1.400 orang. (*/Mey)