Nasional, gemasulawesi – Pada akhir pekan yang cerah di Pantai Camba, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada tanggal 24 September 2023 lalu, sekelompok anak-anak merayakan liburan dengan cara yang beragam.
Mereka mengikuti kegiatan yang bertajuk Jelajah Pesisir Majene, yaitu sebuah acara yang diselenggarakan dengan semangat oleh KOMPASNA INDONESIA.
Acara ini tidak hanya sekedar wisata pantai biasa, tetapi juga sebuah upaya untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
Dalam suasana yang santai, anak-anak terlibat dalam berbagai aktivitas yang merangsang minat literasi mereka.
“Acara ini dibuat untuk menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan pada anak-anak pesisir Majene,” ucap Qadry Paolai sebagai salah satu penggiat acara tersebut ketika diwawancarai oleh pihak Gema Sulawesi.
Salah satu aspek unik dari acara ini adalah lapak baca, tempat anak-anak bisa mengejar minat mereka dalam membaca sambil menikmati keindahan pantai.
Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam aktivitas menggambar dan mewarnai dengan tema laut dan alam yang membantu mereka merasa lebih dekat dengan alam semesta yang indah ini.
Dongeng-dongeng yang dibacakan juga disesuaikan dengan imajinasi anak-anak pesisir.
Ia juga mengatakan bahwa event tersebut adalah event keempat belas dari kegiatan yang mereka laksanakan dan mereka juga ikut memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga laut.
KOMPASNA INDONESIA adalah komunitas yang aktif dalam kampanye minat baca dan kesadaran lingkungan.
“Kami juga menyadari bahwa masalah sampah di kawasan pesisir adalah permasalahan besar saat ini dan bahwa persiapan generasi penerus yang peduli terhadap kelestarian lingkungan sangat penting,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi lebih kuat berkat kolaborasi dengan berbagai komunitas literasi seperti Duta Baca Majene, Becak Mandar Pustaka, Sapo Baca Pastan, Rumah Baca Laila Majnun Tanete, Boyang Peqguruang, dan Rumah Baca Bilik Pustaka yang aktif dalam gerakan literasi di Sulawesi Barat.
Dalam setahun terakhir, semakin banyak komunitas yang berfokus pada perpaduan antara literasi dan lingkungan.
Kedua topik ini adalah langkah penting menuju Indonesia yang lebih baik, di mana anak-anak menjadi penerus yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki minat dalam membaca. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News