Nasional, gemasulawesi – Mungkin di Indonesia ini tidak ada yang belum pernah mendengar nama Airlangga Hartarto yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.
Selain itu, masyarakat Indonesia juga mengenal Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar (Golongan Karya) yang memiliki ciri khas warna kuning.
Airlangga Hartarto diketahui menikah dengan Yanti K. Isfandiary dan pasangan itu dikaruniai 8 orang anak.
Anak sulung mereka dinamai Adanti, dan menyusul adik-adiknya yang lain, yakni Ravindra, Audi, Dines, Bianda, Latascha, Maisara dan Natalie.
Dalam wawancara lawasnya dengan sebuah media, Airlangga Hartarto mengungkapkan jika dia mengagumi ajaran Mahatma Gandhi.
Diketahui jika ajarah Mahatma Gandhi yang dikagumi Airlangga itu menyangkut 7 hal yang harus dihindari, yakni kaya tanpa bekerja, kesenangan tanpa kesadaran dari diri sendiri, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moral, ilmu tanpa kemanusiaan.
Juga politik tanpa prinsip dan penghargaan tanpa pengorbanan.
Salah satu anaknya, Ravindra Airlangga kini mengikuti jejaknya sebagai politikus.
Airlangga Hartarto diketahui menulis buku Strategi Clustering dalam Industrialisasi Indonesia yang diterbitkan penerbit Andi Offset yang berada di Yogyakarta di tahun 2004 lalu.
Salah satu fakta menarik tentang Airlangga Hartarto yakni dia ternyata merupakan anak dari Ir. Hartarto yang pernah menempati posisi Menteri Perindustrian di Kabinet Pembangunan VI untuk periode tahun 1983 hingga 1988.
Ir. Hartarto juga menjabat posisi yang sama untuk periode tahun 1988 hingga 1993 untuk Kabinet Pembangunan V.
Selain itu, ayah Airlangga Hartarto kembali menempati posisi mentereng dengan menjadi Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi atau Menko Prodis di Kabinet Pembangunan VI tahun 1993 hingga 1998.
Baca: Diawali dengan Gala Dinner, Nomor Urut Capres dan Cawapres Peserta Pemilu 2024 Akan Diundi Malam Ini
Airlangga Hartarto juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia tahun 2017 hingga 2021 dan Ketua Dewan Pertimbangan Bapera dari tahun 2020 hingga sekarang.
Di sisi lain, Airlangga juga meraih sejumlah penghargaan, seperti Satyalancana Wira Karya di tahun 2014 lalu.
Di tahun 2017, dia mendapatkan 56th Lee Kuan Yew Exchange Fellow.
Baca: Megawati Singgung Soal Kecurangan, KSP Sebut Akan Tetap Bekerja dengan Profesional
Dan di tahun 2009 lalu, Airlangga meraih penghargaan Australian Alumni Award for Entrepreneurship. (*/Mey)