Nasional, gemasulawesi – Pada Senin, 4 September 2019, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengumumkan penunjukan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, calon presiden dalam Pilpres 2024.
Arsjad Rasjid, seorang pengusaha sukses, memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik komputer.
Tetapi tahukah kamu siapa sebenarnya Arsjad Rasjid dan apa kontribusinya dalam dunia bisnis?
Arsjad Rasjid lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970, merupakan anak dari H.M.N. Rasjid, seorang Purnawirawan TNI Angkatan Darat dan ibunya sendiri bernama Hj. Suniawati.
Diketahui bahwa Arsjad Rasjid ini punya keturunan Palembang dari sang ayah dan Sunda-Tionghoa dari sang ibu.
Meskipun latar belakang pendidikannya berbeda, diketahui bahwa Arsjad Rasjid memiliki gelar Bachelor of Science in Business Administration dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat pada tahun 1993.
Selain itu, ia juga menempuh pendidikan di INSEAD, International Directors Program pada tahun 2016.
Sebelumnya, Arsjad juga menyelesaikan pendidikan eksekutif terkait kepemimpinan dan pengambilan keputusan di Institut Jackson untuk urusan Global, Universitas Yale, AS.
Kini, Arsjad Rasjid menjabar menjadi Ketua Umum Kamar Dagang Industri atau Kadin Indonesia untuk masa periode 2021-2026.
Baca:Anwar Usman Bantah Lobi-Melobi dalam Putusan Kontroversial Perkara Batas Usia Capres-Cawapres
Mengenai harta kekayaan Arsjad Rasjid, hingga saat ini belum ada informasi mendetail.
Pasalnya, Arsjad Rasjid ini memang bukan merupakan pejabat negara yang wajib untuk melaporkan jumlah harta kekayaan yang dimiliki ke LHKPN KPK.
Meskipun begitu, dikenal bahwa Arsjad Rasjid memiliki kemampuan finansial yang mumpuni karena kesuksesannya di dunia bisnis.
Baca:Ganjar Pranowo Prediksi Dua Pasangan Capres-Cawapres Bersaing Ketat di Pilpres 2024
Arsjad Rasjid adalah Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan batubara terbesar di Indonesia.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah meningkatkan aset perusahaan hingga mencapai 7 kali lipat, dari Rp2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun dalam enam tahun, antara tahun 2005 dan 2011.
Selain itu, ia berhasil memulihkan perusahaan yang terdampak penurunan harga batubara antara 2013 dan 2016, memimpin lebih dari 1000 pekerja untuk mengembalikan kondisi perusahaan menjadi lebih baik.
Baca:Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Yakin Perkara Batas Usia Capres-Cawapres Akan Disidangkan Ulang
Di bawah kepemimpinannya, Arsjad memimpin diversifikasi usaha perusahaan INDY ke sektor non-batubara, termasuk teknologi digital dan energi baru terbarukan.
Pada tahun 2020, aset perusahaan mencapai Rp50 triliun. Arsjad Rasjid adalah contoh sukses dalam dunia bisnis dan memiliki pengalaman yang berharga yang dapat membantu dalam perjalanan politik Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News