Nasional, gemasulawesi – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah tokoh penting dalam sejarah politik Indonesia.
Perjalanan karier politiknya yang panjang dan bervariasi mencerminkan dedikasinya terhadap negara dan masyarakat.
Awal karier politik Susilo Bambang Yudhoyono terlihat ketika ia tampil sebagai juru bicara Fraksi ABRI menjelang Sidang Umum MPR 1998 yang diadakan pada 9 Maret 1998.
Posisinya sebagai Ketua Fraksi ABRI MPR dalam Sidang Istimewa MPR 1998 menggarisbawahi perannya dalam dinamika politik saat itu.
Pada 29 Oktober 1999, Susilo Bambang Yudhoyono diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi dalam pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.
Namun, peran politiknya Susilo Bambang Yudhoyono semakin berkembang.
Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah ditugaskan untuk menghadapi situasi politik darurat dengan penerbitan Maklumat Presiden pada 28 Mei 2001.
Meskipun terlibat dalam situasi yang tegang, SBY kemudian mengundurkan diri pada 1 Juni 2001 akibat ketegangan politik antara Presiden Abdurrahman Wahid dan DPR.
Kendati ditawarkan jabatan Menteri Dalam Negeri atau Menteri Perhubungan, Susilo Bambang Yudhoyono menolaknya.
Pada 10 Agustus 2001, Susilo Bambang Yudhoyono diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dalam Kabinet Gotong Royong yang dipimpin oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Namun, merasa tidak dipercaya lagi oleh presiden, Susilo Bambang Yudhoyono meninggalkan jabatan tersebut pada 11 Maret 2004.
Perjalanan politiknya mencapai puncak ketika ia mendirikan Partai Demokrat pada 9 September 2001 dan menjadi ketua partai tersebut.
Baca: Figur Politik dalam Sejarah Indonesia, Ini Dia Biografi Singkat Susilo Bambang Yudhoyono
Pada Pemilu 2004, Partai Demokrat mencalonkannya sebagai presiden dengan pasangan calon wakil presiden Jusuf Kalla.
Susilo Bambang Yudhoyono sendiri baru bergabung dengan Partai Demokrat pada tahun 2003.
Selanjutnya, pada Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada 30 Maret 2013, Susilo Bambang Yudhoyono terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, menggantikan Anas Urbaningrum.
Pada Kongres IV Partai Demokrat yang diadakan pada 12 Mei 2015, Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2015–2020.
Perjalanan karier politik Susilo Bambang Yudhoyono mencerminkan keteguhan, peran penting dalam dinamika politik Indonesia dan kontribusinya sebagai pemimpin yang berpengaruh. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News