Kekasih Shane Lukas Dihadirkan Sebagai Saksi dalam Sidang Hari Ini: Shane Tak Penuhi Janjinya Untuk Bertemu

<p>Ket.Foto: Kekasih Shane Lukas dijadikan saksi pada sidang hari ini (Foto/PMJ News)</p>
Ket.Foto: Kekasih Shane Lukas dijadikan saksi pada sidang hari ini (Foto/PMJ News)

Nasional, gemasulawesi – Dalam sidang yang dilakukan pada Kamis, 3 Agustus 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pihak terdakwa Shane Lukas telah menghadirkan kekasih Shane sebagai saksi.

Melianti Agustina (18), kekasih Shane yang dijadikan saksi dalam persidangan ini mengaku bahwa pada 20 Februari 2023, dirinya dengan Shane Tengah bertengkar.

Hal tersebut disebabkan, disampaikan oleh saksi kekasih Shane, dimana dirinya marah karena Shane yang pergi bersama Mario Dandy, yang mana pada hari tersebut merupakan hari dimana aksi penganiyaan terhadap David Ozora.

Baca:Sebelumnya Kepolisian Sebut Video Tali Ikatan Ties Mario Dandy Longgar Viral Hasil Editan, Kini Kapolda Meminta Maaf Hingga janji Akan Btanggung Jawab, Netizen: Katanya Editan, Kenapa Sekarang Minta Maaf

“Apakah saudara kasih mengingat waktu pada 20 Ferbruari? Apakah kala itu Shane berkomunikasi dengan saksi?,” ucap Penasihat Hukum Shane, Daniel Sihombing.

“Ada, di rumah,” jawab saksi yang dikutip pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Daniel pun kembali bertanya terkait topik yang dibicarakan dengan Shane Lukas kala itu.

Baca:Viral di Media Sosial, Ibu Pelaku Kasus Pembacokan Bersimpuh Sambil Memeluk Kaki Ibu Arya Saputra Sambil Meminta Maaf Usai Sidang Putusan Vonis di Batalkan, Warganet: Anaknya Bisa Jadi Buronan Kenapa? Backingannya Siapa?

“Saya berantem dengan Shane,” jawabnya

“Apa yang menyebabkan saudara saksi berantem dengan terdakwa Shane,” tanyanya kembali.

“Karena Shane pergi main,” timpalnya.

Baca:Ayah David Ozora Sebut Dugaan Adanya Mafia Ikut Andil dalam Kasus Penganiayaan Agar Mario Dandy Tak Dikenakan Pasal: Pemutarbalikkan Fakta Dilakukan Kepolisian

Diketahui pada tanggal 20 Februari 2023 tersebut, Shane Tengah bersama Mario Dandy untuk melakukan penganiayaan kepada David Ozora.

Dimana Shane turut menjadi tersangka dan terdakwa dalam kasus ini.

“Kalau Shane pergi main, mengapa kalian berantem?,” tanya kembali Daniel.

Baca:Kasus Mario Dandy: Berkas Mario Dandy dan Shane Lukas Sudah Diserahkan ke JPU

“Karena harusnya Shane datang ke saya, karena saya habis berantem. Kami baru baikan, harusnya dia ke saya, tapi dia malah pergi dengan temannya. Makanya saya marah,” tuturnya kembali.

Daniel pun kembali bertanya kepada saksi terkait adanya jadwal bertemu antar kedua pihak.

“Apakah sebelumnya saudara sudah sempat membuat janji terlebih dahulu?,” tanya kembali.

Baca:Menjelang Sidang Perdana Atas Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy dan Shane Lukas, Kepolisian Tak Lakukan Pengamanan Khusus Hingga Sebut Kasus Ini Brutal dan Keji

“Iya, saya sudah janjian bertemu dengan Shane,” jawabnya.

“Tetapi Shane tidak memenuhi janji tersebut dan memilih pergi dengan temannya?,” tanyanya kembali.

“Benar,” pungkasnya.

Di samping itu, telah dibacakan agenda pembacaan tuntutan jaksa penuntut umum pada pekan depan yang disampaikan Ketua Hakim yakni Aalimin Ribut Sujono.

Baca:Ayah Shane Lukas Akui Dirinya Keberatan dengan Biaya Restitusi Sebesar Rp 120 Miliar Hingga Sahabat Terdakwa Dihadirkan Sebagai Saksi Meringankan

“Selanjutya ada sidang tuntutan. Jadi telah kami jadwalkan tuntutan pada Kamis, 10 Agustus 2023,” jelasnya. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pelaku Sudah Ditahan, Kerabat Korban Penganiayaan yang Dilakukan Anak Ketua DPRD Ambon Sebut Dikenal Anak yang Ramah Hingga Ketua DPRD Sampaikan Permohonan Maaf

Seorang pelajar berusia 15 tahun telah tewas usai menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anak ketua DRPD Ambon.

Anak Ketua DPRD Ambon Lakukan Penganiayaan Kepada Pelajar Berusia 15 Tahun Hingga Tewas Lantaran Tak Disapa, Kepolisian Tegaskan Tak Akan Pilih-Pilih

Seorang pelajar berusia 15 tahun telah tewas usai menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anak ketua DRPD Ambon.

Perkara Sakit Hati Karena Dibully, Seorang Pelajar di SMA Favorit Banjarmasin Tega Menikam Temannya Menggunakan Alat Senjata Tajam

Seorang pelajar SMA di Banjarmasin telah menikam temannya menggunakan alat senjata tajam, motifnya karena sakit hati sering dibully.

Gegara Kesal Direcoki Saat Tengah Bermain Catur, Seorang Dokter RS Bahagia Makassar Memukul Seorang Anak Hingga Terjatuh dan Alami Luka di Area Bibir

Seorang dokter RS Bahagia Makassar terlihat memukul seorang anak karena kesal dirinya direcoki saat Tengah bermain catur.

Seorang Pekerja Sawit di Kalimantan Barat Diterkam Buaya Saat Bekerja, Korban Alami Luka Parah di Area Kaki Akibat Gigitan

Seorang wanita yang merupakan pekerja sawit di Kalimantan Barat diterkam buaya saat dirinya sedang bekerja di sekitar anak sungai.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;