BMKG Beri Peringatan Dini untuk DI Yogyakarta: Cuaca Ekstrem Ancam Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kulon Progo pada 8 Mei 2023

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto cuaca ekstrem (Foto/Pixabay/Cuaca ekstrem)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto cuaca ekstrem (Foto/Pixabay/Cuaca ekstrem)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 8 Mei 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini untuk beberapa wilayah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena potensi terjadinya cuaca ekstrem.

Beberapa wilayah yang terdampak tersebut antara lain Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kulon Progo.

Melalui peringatan dini ini, BMKG memberikan peringatan kepada masyarakat yang ada di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca di sekitarnya, khususnya pada wilayah yang terdampak.

BMKG juga memberikan imbauan agar masyarakat menghindari melakukan aktivitas di luar ruangan yang berisiko pada saat kondisi cuaca buruk seperti angin kencang, sambaran petir, atau hujan lebat.

Baca juga: Persita Berhasil Menumbangkan PSS Sleman Dengan Skor Akhir 2-1 di BRI Liga 1

Pada pagi hari, prakiraan cuaca di DIY terpantau cerah berawan di seluruh wilayah.

Namun, pada siang hari, sebagian besar wilayah terpantau cerah berawan kecuali wilayah Sleman yang diguyur hujan.

Hal ini perlu diwaspadai karena wilayah Sleman termasuk wilayah yang terdampak cuaca ekstrem menurut peringatan dini yang dirilis oleh BMKG.

Sedangkan pada malam hari, sebagian besar wilayah DIY terpantau berawan dengan hanya wilayah Bantul dan Wates yang diguyur hujan.

Baca juga: Hasil Laga Tunda BRI Liga I, PSS Sleman Kalah Dari Persija

BMKG tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih cukup tinggi.

Adapun cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi adalah dengan selalu memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, serta memperhatikan tanda-tanda alam di sekitar kita.

Jangan melakukan aktivitas di luar ruangan saat kondisi cuaca sedang buruk, seperti saat terjadi angin kencang atau hujan lebat.

Selalu siapkan diri dengan perlengkapan darurat seperti payung, jas hujan, atau senter bila dibutuhkan.

Baca juga: Wow, 10 Tempat Wisata Pandeglang yang Harus Kamu Kunjungi!

Dan yang terpenting, jangan panik dan tetap tenang ketika menghadapi situasi cuaca ekstrem. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kabut Menghilang, Matahari Bersinar: Jawa Timur Cerah Seharian pada 8 Mei 2023, Surabaya Jadi Sorotan

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada tanggal 8 Mei 2023, ada beberapa wilayah yang diguyur hujan dan cerah.

Prakiraan Cuaca Jawa Tengah pada 8 Mei 2023: Potensi Bencana Hidrometeorologi Masih Tinggi, Warga Dihimbau Jaga Kewaspadaan

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada tanggal 8 Mei 2023, ada beberapa wilayah yang diguyur hujan dan cerah.

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2023: Bandung Diguyur Hujan di Siang Hari, BMKG Pastikan Wilayah Aman

Berikut merupakan sebuah prakiraan cuaca pada tanggal 8 Mei 2023, ada beberapa wilayah yang diguyur hujan dan cerah.

Seorang Petugas SPBU Ditabrak Bus Hingga Tewas di Indralaya: Padahal Segitu Luas, Apakah Disengaja?

Dalam tangkapan gambar sebuah CCTV, seorang petugas SPBU di Indralaya ditabrak sebuah bus dan terseret sejauh dua meter hingga akhirnya tewas.

Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Mengancam Wilayah Pesisir Lampung Selatan pada 7 Mei 2023

Berikut merupakan prakiraan cuaca pada 7 Mei 2023, ada beberapa wilayah yang diguyur oleh sebuah hujan dan juga berawan.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;