Mengungkap Pesona PLTD Apung Dari Kapal Listrik Terdampar hingga Destinasi Wisata Edukasi yang Memikat

Ket Foto: PLTD Apung yang Terdampar Ketika Tsunami Aceh 2004 Silam Source: (Foto/Youtube @Arsip Nusantara)

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Kisah tragis Tsunami Aceh pada tahun 2004 meninggalkan jejak yang mendalam di hati masyarakat Banda Aceh.

Salah satu simbol dari tragedi tersebut adalah Kapal PLTD Apung, sebuah kapal generator listrik yang hanyut oleh gelombang tsunami dan terdampar di tengah kota.

Namun, dari reruntuhan bencana itu, lahirlah sebuah destinasi wisata yang menarik dan penuh cerita di baliknya.

Baca Juga:
Mengungkap Keindahan Alam yang Ajaib, Yuk Mari Eksplorasi Seru di Curug Cipeuteuy Bogor dengan Panorama Unik dan Mengagumkan!

Dikenal sebagai "Kapal Apung", PLTD Apung kini menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Banda Aceh.

Dengan luas sekitar 1.900 meter persegi dan panjang mencapai 63 meter, kapal ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang mengesankan, tetapi juga menyimpan berbagai cerita tentang ketahanan dan kekuatan manusia dalam menghadapi bencana alam.

Terseret oleh gelombang pasang setinggi 9 meter, PLTD Apung akhirnya berlabuh di tengah-tengah pemukiman warga, hanya beberapa langkah dari Museum Tsunami.

Baca Juga:
Mengungkap Keindahan dan Pesona Alam Pantai Sawang, Ini Dia Surga Tersembunyi di Aceh Utara yang Hadirkan Panorama Mengagumkan!

Namun, daripada menjadi saksi bisu dari kehancuran, kapal ini kini menjadi lambang harapan dan kebangkitan bagi masyarakat Aceh.

Area sekitar PLTD Apung telah diubah menjadi wahana wisata edukasi yang memukau.

Pengunjung dapat menemukan monumen yang didedikasikan untuk mengenang korban jiwa tsunami, serta dinding dengan relief yang menggambarkan kekuatan air bah yang dahsyat.

Baca Juga:
Pesona Alam yang Memikat dan Kesenangan Tak Terbatas dengan Menjelajahi Paraland Resort di Majalengka Jawa Barat

Jam operasional wisata ini adalah antara pukul 09:00 hingga 17:30 WIB, dengan biaya masuk yang terjangkau, hanya Rp 3.000 untuk pengunjung yang datang dengan sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Fasilitas yang disediakan di area tersebut termasuk area parkir, toilet, mushola, rumah makan, dan masih banyak lagi.

Berlokasi dekat dengan Museum Tsunami, PLTD Apung dapat dengan mudah dijangkau oleh wisatawan.

Baca Juga:
Keajaiban Alam dan Kebahagiaan Keluarga dengan Mengintip Pesona Rumah Ulin Arya di Samarinda Utara yang Hadirkan Suasana Menenangkan!

Petunjuk jalan yang jelas akan membantu pengunjung untuk sampai ke lokasi ini, dan mereka juga dapat menggunakan Google Maps sebagai panduan navigasi.

Bagi yang ingin mengunjungi PLTD Apung, disarankan untuk datang pada hari Senin atau Selasa, saat wisata ini tidak terlalu ramai pengunjung sehingga mereka dapat menikmati pengalaman wisata dengan lebih tenang dan nyaman.

Dengan berbagai cerita dan makna yang terkandung di dalamnya, PLTD Apung tidak hanya menjadi tempat wisata biasa, tetapi juga menjadi sebuah peringatan akan kekuatan alam yang luar biasa dan ketahanan manusia dalam menghadapinya. (*/CAM)

Bagikan: