Kupas Tuntas, gemasulawesi - Sinopsis film Petes Dragon membawa penonton dalam petualangan fantastis yang memukau, disutradarai oleh David Lowery dan diproduksi oleh James Whitaker.
Film Petes Dragon ini yang dirilis pada tahun 2016 lalu adalah persembahan modern dari kisah klasik tahun 1977 yang mengambil inspirasi dari karya Malcolm Marmorstein.
Cerita dimulai dengan kecelakaan tragis yang mengubah hidup Pete yang merupakan seorang anak laki-laki berusia lima tahun, yang kehilangan kedua orangtuanya dalam kejadian tersebut.
Berkat pertolongan seekor naga hijau bernama Elliot, Pete selamat dan menemukan teman sejati dalam makhluk fantastis itu.
Enam tahun berlalu, Pete diperankan oleh Oakes Fegley hidup di hutan bersama Elliot, yang telah menjadi sahabat dan orang tua baginya.
Namun, ketika pertemuan tak terduga dengan manusia di hutan terjadi, Pete terdorong untuk berinteraksi dengan dunia luar.
Aksi memuncak ketika rombongan penebang hutan masuk ke wilayah mereka. Pete bertemu dengan Grace Meacham diperankan oleh Bryce Dallas Howard dan keluarganya, membuka lembaran baru dalam kehidupannya.
Namun, ancaman datang dalam bentuk Gavin diperankan oleh Karl Urban yang berencana memburu Elliot.
Film Petes Dragon ini memanjakan penonton dengan aksi luar biasa dan keindahan visual, diiringi oleh performa penuh emosi dari Oakes Fegley, Bryce Dallas Howard, dan Karl Urban.
Petualangan Pete dan Elliot, serta ikatan emosional anaksitara karakter-karakternya, menciptakan kisah yang penuh keajaiban.
Sinematografi yang memesona dan efek visual yang mengagumkan menambah daya tarik film Petes Dragon ini.
Puncak cerita terjadi ketika Pete harus memilih antara hidup dengan manusia atau melanjutkan petualangan bersama Elliot, sebuah konflik yang memilukan.
Baca Juga:
Ini Dia Sinopsis Film Walking with Dinosaurs yang Menghadapi Kehidupan dengan Tantangan Besar
Dalam keajaiban dan keindahan yang dihadirkan oleh film Petes Dragon penonton diajak untuk merenung tentang kekuatan persahabatan dan keberanian.
Sebuah kisah yang menciptakan harmoni antara dunia manusia dan fantasi, membuktikan bahwa keajaiban tidak hanya berada dalam imajinasi. (*/CAM)