Mengungkap Berbagai Fakta Menarik dari Burung Walet, si Mungil yang Hanya bisa Hidup di Asia Tenggara

Ket. Foto: Seekor burung walet yang bertengger di ranting pohon (Foto/Pexels @rajukhanp) Source: (Foto/Pexels @rajukhanp)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Menjadi spesies burung yang hanya bisa hidup di daerah Asia Tenggara, burung Walet punya hal menarik dibandingkan spesies burung lainnya.

Burung yang hanya bisa hidup di area tropis dengan curah hujan tinggi ini adalah hewan mungil dengan berbagai hal menarik sehingga populer dan banyak dipelihara dan diternak di Indonesia.

Memang, fakta-fakta menarik apa sajakah dari burung Walet ini? Mari lihat pembahasan berikut ini:

Baca Juga: Pesona Abadi dari Tansy atau Dikenal dengan Bunga Kancing dalam Desain Taman di Halaman Rumah Mudah Dirawat dan Memikat

1. Punya sarang yang unik

Ketika burung jenis lainnya menggunakan berbagai bahan seperti daun, tanah, ranting, dan lainnya, maka burung Walet membuat sarang menggunakan air liurnya.

Air liur milik burung Walet yang bernama glandula ini, diproduksi saat menjelang bertelur, punya bentuk yang sangat kental hingga bisa dirajut, dan dapat mengeras atau mengering.

Baca Juga: Israel Gencar Menyerang, Ini Alasan Kenapa Israel Begitu Peduli dalam Menekan Solidaritas Palestina di Universitas Barat

Sebagai informasi tambahan, sarang dari burung Walet ini ternyata juga baik untuk kesehatan bagi Anda yang mengonsumsinya.

2. Punya sayap yang besar dan kuat

Meskipun ukuran burung Walet paling besarnya hanya mencapai 12 cm, namun burung ini dapat punya sayap yang lebih besar dari tubuhnya, yaitu mencapai 18 cm.

Baca Juga: Seperti Lanjutan Kanjuruhan, Bentrok Suporter Gresik United dengan Kepolisian di Hujani Gas Air Mata

Selain dapat lebih besar dari tubuhnya, sayap ini juga kuat dan berbentuk cukup runcing.

Hal ini terbukti dari betapa mampunya burung tersebut terbang tinggi dengan tekanan udara yang tinggi pula.

Burung Walet bisa terbang berkilo-kilometer jauhnya tanpa berhenti atau jeda, entah untuk berpindah atau mencari makan.

Baca Juga: Akui Sangat Mendukung Penanganan Stunting, PJ Bupati Parigi Moutong Silaturahmi dengan Anggota Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Kecamatan Ongka Malino

3. Akan mati jika dikurung

Ketika jenis burung lainnya bisa dipelihara atau dikurung di dalam sangkar, hal ini tidak berlaku pada burung Walet.

Burung Walet adalah salah satu jenis burung yang akan mati jika dikurung di sangkar.

Baca Juga: Ini Dia Merahnya Bunga Ekor Kucing atau Acalypha yang Menari-Nari di Taman Rumah dengan Mewah

Hal ini dikarenakan sifat alami dari burung tersebut adalah hidup di ruang terbuka dan mencari makanan kesukaannya sendiri.

Ketika Anda tetap memaksa memelihara burung ini disangkar, jangan kaget kalau dalam 4-6 hari, burung ini akan mati.

4. Kaki yang dimilikinya sangat lemah

Baca Juga: Bukan Hanya Warga Indonesia, Kabar Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana Sampai Heboh ke Malaysia

Berbanding terbalik dengan sayapnya, burung Walet ternyata memiliki kaki yang sangat lemah dan juga pendek.

Bahkan saking lemahnya, burung tersebut bahkan tidak sanggup menopang tubuh mungilnya terlalu lama.

Oleh itu, jarang ada burung Walet yang bisa berdiri lama di daratan. (*/Yosiana Maria)

Bagikan: