Wanita di Turki Diselamatkan Setelah Terkubur Dalam Puing-Puing Selama 104 Jam

Keterangan foto: penyelamatan wanita yang hidup setelah tertimpa reruntuhan, (Foto:/Twitter/Anadolu)

Internasional, gemasulawesi – Tim penyelamat menarik seorang wanita hidup-hidup keluar dari puing-puing bangunan yang runtuh di Turki pada hari Jumat, memicu sorak-sorai dari penonton sekitar 104 jam setelah dia dimakamkan oleh gempa bumi besar yang menyebabkan kematian dan kehancuran di seluruh wilayah.

Dilansir dari Guardian, tim penyelamat yang berasal Jerman melakukan proses evakuasi dengan sangat hati-hati dalam mengangkat wanita bernama Zeynep Kahraman dengan usia 40 tahun dengan menggunakan tandu evakuasi melalui reruntuhan bangunan yang hancur di Kota Kırıkhan.

“Saat ini saya meyakini bahwa ada keajiban yang bisa terjadi,” kata Steven Bayer, koordinator Penyelamatan Internasional di lokasi tersebut.

Baca : Perkembangan Terbaru Gempa Turki Menewaskan 17.000 Orang

“Anda dapat mengetahui tidak sedikit  orang  menangis serta berpelukan sangat melegakan bahwa wanita dalam kondisi seperti itu keluar dengan selamat.

 Hal ini adalah bentuk keajaiban luar biasa,” katanya.

Dalam sebuah tweet pada hari Jumat, kementerian mengatakan tawaran itu yang awalnya diterima  “masih berdiri” dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penyelamat profesional “siap menyelamatkan nyawa di mana-mana”.

Baca : Kondisi Sulit Menggagalkan Upaya Penyelamatan Setelah Gempa Turki dan Suriah Saat Jumlah Korban Mencapai 5.000

Tim penyelamat Siprus yang beranggotakan 15 orang serta seorang dokter dan seorang paramedis telah bersiaga sejak Rabu untuk melakukan perjalanan ke Turki sebagai bagian dari Mekanisme Perlindungan Sipil UE.

Turki tidak mengakui Siprus sebagai negara dan telah menempatkan ribuan pasukan di Siprus Turki utara yang memisahkan diri dari pulau itu sejak 1974, ketika menginvasi setelah kudeta di sana yang bertujuan untuk bersatu dengan Yunani.

Organisasi non-pemerintah, warga negara swasta, dan kelompok lain di selatan Siprus Yunani mengorganisir upaya pengumpulan makanan, pakaian, dan obat-obatan untuk daerah-daerah yang dilanda gempa di Turki.

Baca : Korban Tewas Akibat Gempa Turki Menjadi Lebih Dari 9.500 Orang

Hingga saat ini Pemerintah Otoritas Turki maupun Tim penyelamat gabungan dari berbagai negara masih melakukan yang intensif dalam mencari korban lain.

Mereka berharap besar akan menemukan keajaiban seperti yang baru terjadi yaitu dalam keadaan hidup meskipun telah tertutup reruntuhan akibat gempa.

Penyelamatan yang cepat dan menyeluruh saat ini benar-benar dibutuhkan pada proses evakuasi korban gempa di Turki.

Baca : Penyelamatan Dramatis Seorang Anak dari Reruntuhan Gempa Turki

Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat gempa sehingga tidak banyak korban tewas akibat gempa dahsyat itu. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: