Sejumlah Warga Palestina Tewas setelah Tentara Penjajah Israel Menyerang Pencari Bantuan di Gaza Selatan

Ket. Foto: Dalam Serangan terhadap Pencari Bantuan di Gaza Selatan, Sejumlah Warga Palestina Tewas Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Sejumlah warga sipil Palestina meninggal dan yang lainnya terluka setelah tentara penjajah Israel melakukan serangan terhadap warga sipil yang sedang menunggu bantuan di Jalur Gaza bagian selatan.

Sumber medis di Kompleks Medis Nasser mengabarkan kedatangan 5 jenazah warga Palestina dan beberapa orang yang terluka.

Mereka adalah yang sedang menunggu bantuan yang ditembak oleh pasukan penjajah Israel di dekat Koridor Morag yang terletak di sebelah selatan Khan Younis di bagian selatan pada hari Minggu malam, tanggal 10 Agustus 2025 waktu setempat.

Dikutip dari situs english.wafa.ps, seorang warga Palestina juga meninggal dan seorang lainnya terluka dalam serangan pesawat nirawak penjajah Israel yang menargetkan tenda pengungsi di al-Mawasi yang berada di Khan Younis.

Baca Juga:
WHO Peringatkan Lebih dari 14.000 Pasien di Jalur Gaza Masih Sangat Memerlukan Perawatan Medis Khusus

“Lebih dari 40 warga Palestina telah tewas akibat tembakan tentara penjajah Israel di beberapa wilayah Jalur Gaza sejak hari Minggu dini hari,” ujar sumber di rumah sakit Gaza mengonfirmasi.

Dia mencatat di antara yang tewas terdapat 20 orang warga sipil yang sedang menunggu bantuan di Jalur Gaza tengah dan selatan.

Di sisi lain, sebuah jajak pendapat baru mengungkapkan sebagian besar warga Jerman kini mendukung pengakuan negara Palestina.

Ini merupakan sebuah langkah yang saat ini ditolak oleh pemerintah Jerman.

Baca Juga:
Otoritas Penjajah Israel Melarang Mufti Besar Yerusalem dan Wilayah Palestina Memasuki Masjid Al-Aqsa selama 6 Bulan

Dalam sebuah survei yang diadakan oleh Forsa Institute untuk jurnal kebijakan luar negeri Internationals Politik, sebanyak 54 persen responden menjawab iya untuk pertanyaan ‘haruskah Jerman sekarang mengakui Palestina sebagai negaranya sendiri?’.

Sebanyak 31 persen menentangnya. Untuk dukungan, di Jerman timur sedikit lebih tinggi dibandingkan di barat, yakni 59 persen dibandingkan 53 persen.

Pemerintah Jerman memandang pengakuan negara Palestina sebagai langkah akhir di akhir proses perdamaian yang dinegosiasikan untuk mencapai solusi 2 negara. (*/Mey)

Bagikan: