Seiring dengan Upaya Melancarkan Perang, Tentara Penjajah Israel Harap Dermaga Bantuan Gaza Siap pada Awal Mei

Ket. Foto: Tentara Penjajah Israel Mengharapkan Dermaga Bantuan Gaza Siap pada Awal Bulan Mei Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, tentara penjajah Israel menyatakan pihak mereka berharap dermaga untuk mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza, Palestina, akan siap pada awal bulan Mei.

Hal tersebut, menurut tentara penjajah Israel, seiring dengan upaya mereka melancarkan perang di wilayah pesisir Jalur Gaza yang terkepung oleh perang.

Nadav Shoshani, yang merupakan juru bicara militer penjajah Israel, dalam keterangannya kemarin, 27 April 2024, waktu penjajah Israel, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan mitra penjajah Israel dalam upaya ini dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga:
Laporkan Membunuh Banyak Pejuang, Militer Penjajah Israel Mengklaim Mencapai 25 Sasaran di Jalur Gaza Termasuk Depot Senjata Hamas

“Mudah-mudahan dapat berfungsi penuh di awal bulan Mei,” katanya.

Lebih lanjut, Shoshani mengatakan jika tidak akan ada pasukan Amerika Serikat di lapangan, sehingga begitu bantuan kemanusiaan sampai ke wilayah tersebut, maka organisasi internasional yang akan melaksanakannya.

Diketahui jika rencana pembangunan dermaga bantuan tersebut pertama kali diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di awal bulan Maret 2024 ketika penjajah Israel terus menunda pengiriman bantuan melalui darat.

Baca Juga:
Kembali Lakukan Penggerebekan, Warga Palestina yang Tewas dalam Serangan Jenin Dikabarkan Dibiarkan Kehabisan Darah

Badan-badan PBB menyatakan pengiriman bantuan yang dilakukan melalui laut saja tidak dapat memberikan bantuan yang cukup untuk warga Palestina di tengah ancaman kelaparan yang melanda.

Mereka menyampaikan telah meminta penjajah Israel untuk membuka lebih banyak penyeberangan perbatasan untuk konvoi jalan raya.

Sebelumnya, militer penjajah Israel telah merilis rekaman dari pekerjaan konstruksi dermaga terapung di pantai Jalur Gaza bagian tengah.

Baca Juga:
Termasuk Anak dan Perempuan, 8 Orang Dilaporkan Tewas dalam 2 Serangan yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel di Kamp Nuseirat

Disebutkan juga jika proses tersebut dimulai dengan lokakarya bersama dengan Amerika Serikat.

Menurut militer penjajah Israel, area proyek dermaga bantuan mencakup sekitar 67 hektare yang dialokasikan untuk operasi dan pengiriman barang dalam jumlah besar ke lapangan.

“Sistem gerbang hidrolik yang dikendalikan dari jarak jauh juga sedang dibangun yang memungkinkan fleksibilitas operasional dan juga logistik,” ujar mereka.

Baca Juga:
Beri Syarat Menerapkan Rekomendasi, Belanda Nyatakan Akan Mempertimbangkan Melanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Militer penjajah Israel memaparkan jika pekerjaan kelistrikan secara ekstensif sedang dilakukan untuk mendukung fasilitas tersebut dan juga untuk mengakomodasi kedatangan bantuan, baik melalui darat atau melalui laut.

“Angkatan laut penjajah Israel akan mengamankan dermaga terapung hingga proyek selesai,” pungkas mereka. (*/Mey)

Bagikan: