Perang Penjajah Israel dan Palestina, Siapa Aktor Internasional yang Dapat Menjadi Pembawa Perdamaian?

Ket. Foto: Siapakah Aktor Internasional yang Dapat Menjadi Pembawa Perdamaian Terkait Perang Israel dengan Palestina (Foto/Telegram/Voice Of East) Source: (Foto/Telegram/Voice Of East)

Internasional, gemasulawesi - Saat serangan baru dimulai di tanggal 7 Oktober 2023 lalu, beberapa hari setelahnya, Sekjen PBB, Antonio Guterres, menyatakan dia sangat tertekan dengan agresi Israel di Jalur Gaza.

Seperti yang diketahui banyak orang, sebagian besar negara-negara Barat enggan menyerukan Israel untuk memperlambat serangannya kepada rakyat Palestina.

Saat hari ketiga serangan, lebih dari 700 warga Palestina tewas dan kini angkanya telah menginjak lebih dari 19.000 orang.

Baca Juga: Sisakan Kesedihan, Ahli Berpendapat Perang Akan Berdampak pada Proses Normalisasi Negara Arab dengan Penjajah Israel

Sebanyak 2,4 juta warga Palestina yang lainnya yang semula tinggal dan bermukim disana kini tidak memiliki tempat tujuan di tengah-tengah blokade yang dilakukan Israel di segala arah.

Terdapat pertanyaan dapatkan komunitas internasional melakukan intervensi yang dapat membuat Israel menghentikan serangannya terhadap Palestina.

Menurut laporan, terdapat beberapa negara ataupun organisasi internasional yang mungkin dapat berperan sebagai aktor internasional pembawa perdamaian.

Baca Juga: Lebih dari 18 Ribu Tewas, Ini tentang Zionisme yang Kerap Identik dengan Penjajah Israel

Yang pertama adalah Liga Arab.

Namun, salah satu pakar yang tidak disebutkan namanya menyatakan jika Liga Arab tidak punya peran apapun.

“Ini adalah cerminan dari pemerintahan Arab yang terfragmentasi dan tidak memiliki alat,” katanya.

Baca Juga: Sisakan Pilu, Jurnalis Palestina Ungkap di Gaza Masyarakat Memimpikan Sebuah Dunia Dimana Suara Mereka Didengar

Yang kedua yakni Cina.

Sebelumnya, negeri tirai bambu itu menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas eskalasi konflik dan menyerukan ‘tenang’.

Para pengamat disebutkan bertanya-tanya apakah Cina akan mencoba tampil sebagai pembawa perdamaian regional setelah dahulu Cina berhasil menjadi perantara pemulihan hubungan antara Iran dengan Arab Saudi.

Baca Juga: Masih Agresi, Petani Palestina Akui Merasa Seperti Pencuri di Tanah Mereka Sendiri

Yang ketiga adalah Mesir yang diketahui termasuk salah satu mediator untuk kesepakatan gencatan senjata yang lalu.

Yang keempat adalah Eropa.

Tanggapan pertama yang dilakukan Eropa terhadap konflik Palestina adalah dengan mengumumkan penghentian segera bantuan pembangunan untuk Palestina.

Baca Juga: Telah Lama Mendoktrin, Disebutkan Tidak Mengejutkan Melihat Kaum Anak Israel Rayakan Genosida di Palestina

Namun, berikutnya mereka menyampaikan akan menangguhkannya yang diketahui mendapatkan tanggapan dari Menlu Spanyol yang menekankan jika hal tersebut tidak dapat diterima dan kerja sama harus terus dilakukan.

Yang kelima yakni Iran, namun, disebutkan jika kemungkinan peran Iran dalam hal ini belum jelas.

Negara-negara lainnya yang dapat menjadi aktor internasional untuk perdamaian yaitu Qatar, Rusia, Turki dan badan-badan PBB, termasuk Amerika Serikat. (*/Mey)

Bagikan: