Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika Perdana Menteri penjajah Israel telah meminta agar menteri kabinet perang penjajah Israel, Benny Gantz, untuk tetap berada dalam pemerintahan darurat penjajah Israel.
Dalam sebuah postingan di media sosial X kemarin, tanggal 8 Juni 2024, waktu setempat, Benjamin Netanyahu menyampaikan jika inilah saatnya untuk bersatu dan bukan perpecahan.
Menurut Benjamin Netanyahu, penjajah Israel harus tetap bersatu dalam diri kita sendiri dalam menghadapi tugas besar yang kini berada di hadapan.
Sebelumnya, laporan muncul di media penjajah Israel dan Amerika Serikat bahwa Benny Gantz akan mengundurkan diri dari pemerintahan penjajah Israel setelah tenggat waktu yang dia tetapkan untuk perumusan rencana pasca perang di Jalur Gaza telah berlalu.
Selain Benjamin Netanyahu, Menteri Kebudayaan penjajah Israel, Miki Zohar, menyerukan hal yang sama dalam postingannya di media sosial X.
“Tepatnya dan khususnya saat ini, Benny Gantz harus tetap berada di pemerintahan, demi masa depan penjajah Israel,” katanya.
Di sisi lain, puluhan ribu demonstran berbaris melalui pusat kota London sambil mengibarkan bendera Palestina dan memegang spanduk yang bertuliskan ‘Free Palestine’.
Demonstran pro-Palestina memadati beberapa jalan yang lebih luas di pusat kota London saat mereka bersam-sama bergerak dari Russell Square hingga ke Gedung Parlemen Inggris.
Protes tersebut menghabiskan waktu selama sekitar 90 menit untuk melewati kelompok yang terdiri dari kurang 100 pendukung pro penjajah Israel yang membunyikan musik dansa dan juga mengibarkan bendera penjajah Israel dan Inggris.
Sementara itu, Presiden Kolombia, Gustavo Petro, telah mengumumkan jika pemerintahannya akan menangguhkan ekspor batu bara ke penjajah Israel dikarenakan mereka tetap melanjutkan perang di Jalur Gaza.
“Kami akan menangguhkan ekspor batubara ke penjajah Israel hingga genosida berhenti,” ujarnya.
Di bulan Mei lalu, Presiden Kolombia juga menggambarkan perang penjajah Israel di Jalur Gaza sebagai genosida.
Selain itu, dia mengumumkan bahwa Kolombia akan memutuskan hubungan dengan penjajah Israel disebabkan konflik Gaza. (*/Mey)