Gemasulawesi– Pejabat kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
“Kami masih proses menyelidik, mohon bersabar nanti kami kabari lebih lanjut,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis 16 September 2021.
Tim Satuan Tugas KPK OTT terhadap beberapa orang berkait korupsi pejabat di Kabupaten Hulu Sungai, Kalimantan Selatan, Rabu 15 September 2021 malam.
Baca juga: OTT Bupati Banggai Laut, KPK Turut Amankan 16 Orang
“Benar, jam 8 malam tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kalimantan Selatan,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, seperti diberitakan, Kamis 16 September 2021.
Beberapa orang yang diamankan, katanya, sudah ada di gedung Merah Putih KPK. Mereka sedang diperiksa secara intensif.
Namun, dia belum bisa memberi keterangan tentang pihak-pihak yang ditangkap tangan itu.
Ali mengatakan, penyidik memiliki waktu 1×24 jam menentukan status pihak-pihak yang ditangkap itu.
Baca juga: Bupati Probolinggo dan Suaminya Bersama 8 ASN Kena OTT KPK
“Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” tambahnya.
Sebelumnya, KPK menjalankan OTT dan mengamankan 10 orang termasuk Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, anggota DPR RI dari Partai Nasdem dengan dugaan berkait suap jabatan.
Baca juga: Bupati Lampung Utara Terjaring OTT KPK
Juru bicara KPK Ali Fikri, beberapa waktu lalu di Jakarta menyampaikan, selain Bupati dan suaminya, juga diamankan beberapa orang ASN.
Setelah diamankan pukul 05.25 WIB, mereka dibawa ke markas Polda Jawa Timur untuk kemudian diterbangkan guna menjalani pemeriksaan di gedung KPK.
Baca juga: Bupati Lampung Utara Terjaring OTT KPK
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengaku, sampai Senin siang belum menerima kabar resmi mengenai OTT KPK Bupati Probolinggo dan suaminya itu.
“Kami di Partai Nasdem ketika ada pejabat publik yang kena OTT KPK, ketika sudah dinyatakan sebagai tersangka, dia otomatis dinyatakan mengundurkan diri dari partai,” ujar Ali dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta. (****)
Baca juga: KPK Amankan Uang 2 Miliar Hasil OTT Bupati Banggai Laut