Gunung Karangeteng Keluarkan Lava, Masyarakat Diminta Tak Mendekat

Ket Foto: Ilustrasi Gunung Karangetang di Sitaro, Sulawesi Utara (Foto/Pixabay)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Gunung Karangeteng di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) sejak Rabu 8 Februari 2023 sore terus keluarkan semburan lava.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun mengeluarkan status siaga, sebab Gunung Karangeteng terus keluarkan semburan lava pijar.

Yudi Tatitang Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang menjelaskan, aktivitas vulkanik di gunung tersebut terjadi peningkatan, pihaknya pun melaporkan hal itu ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi.

Baca: Erupsi Gunung Marapi, Kemenko PMK Minta Warga Tetap Tenang

Usai laporan itu Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikannya ke level III atau siaga yang sebelumnya statusnya masih level II.

“Sejak jam 16.00 wita Rabu kemarin sudah dinakan ke status siaga untuk Gunung Karangetang,” kata Yudi Tatilang.

Yudi Tatilang melanjutkan, berdasarkan pantauan dan evaluasi aktivitas vulkanik juga kegempaan memperlihatkan terjadinya peningkatan. Olehh sebab itu, status Gunung Karangeteng berstatus waspada level III atau siaga.

Baca: Puncak Gunung Awu di Sulut Bentuk Kubah Lava Sumbat Puncak Kawah

“terlihat peluncuran atau guguran lava pijar dari puncak kawah menandai aktivitas Gunug Karangetang meningkat,” terang Yudi Tatilang.

Hingga siang ini puncak Gunung Karangetang masih terus keluarkan guguran lava sejak 16.00 wita Rabu kemarin. Diperkirakan aktivitas vulkanik ini masih terus berlangsung.

“Sejak dari sore kemarin hingga saat ini lucuran lava masih terjadi,” ungkapnya.

Baca: Tiga Gunung Berapi di Sulawesi Utara Berstatus Waspada

Sementara itu Kapolres Sitaro AKBP Iwan Permadi meminta masyarakat agar tak mendekati Gunung Karangetang, terjadinya peeningkatan aktivitas gunung api itu.

Adapun jarak yang dimaksud adalah radius 2,5 kilometer dari kawah gunung. Sementara itu, jika ada masyarakat yang bermukim disekitar lereng Gunung Karangetang untuk mencari tempat pengungsian yang aman.

“Kami meminta masyarakat tidak berada dalam radius atau jarak 2,5 kilometer dari kawah gunung,” pinta Iwan.

Baca: BNPB Sebut Letusan Gunung Semeru Tak Sebabkan Tsunami

Diakhir Kapolres Sitaro AKBP Iwan Permadi mengukapkan, pihaknya terus melakukan koordinasi terkait aktivitas vulkanik Gunung Karangeteng. Dirinya bahkan melaksanakan, pemantauan di Pelabuhan Behe sejak Rabu malam pada puku 20.00 wita. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: