5 Sektor Penyumbang Terbesar Investasi Sulteng Tembus Rp100 Triliun

Pemerintah Sulawesi Tengah mengumumkan capaian Investasi Sulteng Tembus Rp 100 Triiun di Tahun 2022.

Sulteng, gemasulawesi.com – Pemerintah Sulawesi Tengah mengumumkan capaian Investasi Sulteng Tembus Rp100 T (Triliun) di Tahun 2022.

Tim Pengelola Data Investasi DPMPTSP Sulawesi Tengah, Teguh Ananta Menyampaikan, secara Rinci data perkembangan Investasi Sulteng Dari Tahun 2019 – 2022.

Di mana tercatat, Realisasi Investasi Tahun 2019 mencapai Rp 31,51 triliun dari target Rp 20,08 triliun, Tahun 2020 Realisasi capai Rp 30,88 triliun dari Target Rp 24,20 triliun, Tahun 2021 Realisasi mencapai Rp 42,69 triliun dari target Rp 31,75 triliun dan TW III Tahun 2022 Realisasi Investasi capai Rp 76,44 triliun dari target Rp 53,09 triliun.

Baca: Bunda PAUD Sulteng Minta Orang Tua Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Makanan Mengandung MSG

“Realisasi Investasi Tahun 2022 sampai akhir Tahun 2022 bisa mencapai 100 T,” kata Ananta, Senin 9 Januari 2023.

Selanjutnya Teguh Ananta Juga Menyampaikan bahwa daerah Investasi Sulteng Tembus Rp100 T itu Terbesar di berada di Kabupaten Morowali, Morowali Utara , Kabupaten Poso  dan Kota Palu.

Adapun, 5 Sektor dengan Nilai Realisasi Terbesar sampai periode Triwulan III Provinsi Sulawesi Tengah terdapat pada Sektor Barang Logam, Industri Logam Dasar, Bukan Mesin dan Peralatannya.

Baca: Pergantian Tahun di Sulteng Relatif Aman, Operasi Lilin Tinombala 2022 Sukses

Kemudian sektor Industri Kimia dan Farmasi, Bidang Perumahan ,Kawasan Industri dan Perkantoran selanjutnya Listrik , Gas dan Air.

Dengan Investasi yang mencapai Rp 100 triliun itu, mampu menyerap tenaga kerja Tahun 2021 sebesar 12.973 TKI , dan Tahun 2022 Membuka sebanyak 32.000 Lapangan Kerja.

Melihat data tersebut Gubernur sangat Kagum dan Bangga melihat realisasi Investasi di Sulawesi Tengah , Realisasi Investasi Tersebut merupakan kepercayaan Investor Kepada Pemerintah dan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk Mengelola SDA dan Potensi yang terdapat di Sulawesi Tengah.

Baca: 711 Personel Polda Sulteng Naik Pangkat Diawal Tahun 2023

Tantangan Kita untuk menyiapkan Angkatan Kerja Asal Daerah Sulawesi Tengah untuk dapat bekerja sesuai kebutuhan Industri yang ada.

Dengan Investasi Tersebut Kita sudah dapat Membuka lapangan kerja dari Tahun 2021 dan 2022 Sebesar 44.973  Lapangan Kerja Baru dari Target 58.000 Pembukaan Lapangan Kerja sesuai Target Visi dan Misi Gubernur.

Lapangan Kerja melalui Investasi Tersebut belum termasuk pada Lapangan Kerja UMKM yang didorong melalui KUR dengan Bunga Ringan melalui Kerja Sama dengan BRI , sehingga target pembukaan lapangan kerja baru tersebut sudah hampir terlampaui.

Baca: Sulteng Diguncang 1.442 Kali Gempa Sepanjang Tahun 2022

Gubernur mendapat laporan bahwa ada daerah yang saat ini susah mendapat Tenaga Kerja ini menjadi tantang karena banyak angkatan kerja fokus ke Morowali dan Morut.

Gubernur menyampaikan tantangan terbesar kita adalah SDM sehingga terus kita tingkatkan Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Magang Ke Luar Negeri , semoga percepatan BLK Kementrian Tenaga Kerja di Palu dan di Morowali dapat menjawab tantangan tersebut. (*/Akir)

 

 

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Bagikan: