Palu, gemasulawesi – 360 juta rupiah disiapkan oleh Baznas Palu untuk membantu biaya pendidikan anak-anak sekolah pra sejahrera di Palu, yang merupakan ibu kota Sulawesi Tengah.
Dalam keterangannya di Palu pada hari Kamis, tanggal 19 September 2024, Muchlis A Mahmud, mengatakan jumlah siswa dibantu sebanyak 480 orang lebih dan data-datanya telah pihaknya pegang.
Muchlis A Mahmud menerangkan bantuan biaya pendidikan diluncurkan ketika momen HUT ke-46 Palu pada tanggal 28 September 2024.
“Yang mana penerima manfaat siswa satuan pendidikan SD atau ibtidaiyah, SMP atau MTS maupun aliyah,” ujarnya.
Intervensi itu sebagai bentuk kepedulian Baznas terhadap pendidikan, agar tidak da lagi masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan formal.
Dia mengatakan masing0masing siswa mendapatkan 750 ribu rupiah.
Baca Juga:
Tingkatkan Kemampuan, Basarnas Latih 120 Orang Siswa SPN Polda Sulawesi Tengah tentang Teknik SAR
“Dari total 480 siswa, maka anggaran disiapkan sebesar 360 juta rupiah per tahun,” tuturnya.
Dia menyampaikan Baznas sebagai lembaga negara non-pemerintahan bertugas menyelenggarakan pengelolaan zakat secara nasional, termasuk ikut membangun pemerintah daerah atau pemda mensejahterakan masyarakat.
Dia melanjutkan sejauh ini intervensi Baznas terhadap pendidikan masih sebatas bantuan yang mana nilai bantuan itu mengadopsi standar nasional 750 ribu rupiah per siswa per tahun.
Muchlis menyatakan bantuan yang diberikan adalah hasil pengumpulan zakat.
Dia menambahkan oleh karena itu pihaknya terus berupaya meningkatkan pengelolaannya.
Muchlis A Mahmud menyebutkan tahun 2024 Baznas Palu menargetkan pemasukan zakat sebesar 2 miliar rupiah, yang mana pada tahun 2023 target pemasukan 1 miliar rupiah justru terealisasi lebih.
Baznas Palu mempunyai 5 program prioritas yang disinergikan dengan program pemerintah kota setempat, yaitu Baznas Sehat, Baznas Cerdas, Baznas Peduli, Baznas Takwa, dan Baznas Sejahtera, yang mana mayoritas dana zakat dikelola bersumber dari OPD atau Organisasi Perangkat Daerah.
Dia menyampaikan tahun 2022 pemasukan zakat paling tinggi 53 juta rupiah per bulan, seiring dengan masifnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, realisasi pemasukan zakat meningkatkan menjadi 240 juta rupiah lebih per bulan. (*/Mey)