Tangerang Selatan, gemasulawesi - Kasus tabrak lari yang melibatkan seorang bocah berusia tiga tahun di kawasan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, masih menjadi sorotan publik.
Dari rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial, terlihat sebuah minibus dengan nomor polisi B 1141 ERD melaju perlahan di jalan sempit.
Dalam video tersebut juga terlihat bocah yang berlari tiba-tiba ke depan kendaraan, hingga menyebabkan bocah itu jatuh dan terlindas oleh ban depan serta belakang sebelah kanan minibus.
Meskipun beberapa warga berteriak dan mencoba memperingatkan pengemudi, mobil tersebut tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa berhenti.
Kejadian ini segera memicu kepanikan di kalangan masyarakat dan menarik perhatian luas, mengingat tindakan pengemudi yang melarikan diri setelah kecelakaan.
Sejak video tersebut viral, publik menuntut agar pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Menanggapi hal tersebut, Satlantas Polres Tangerang Selatan mengumumkan bahwa status kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Kasat Lantas Tangerang Selatan, AKP Rokhmatullah, mengonfirmasi bahwa penyidikan dilakukan secara menyeluruh dengan menerapkan metode Scientific Crime Investigation.
Baca Juga:
KPK Ungkap Dugaan Korupsi Besar Dana CSR BI dan OJK, Siapa yang Akan Jadi Tersangkanya?
"Status kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. Proses ini melibatkan pendekatan komprehensif untuk memastikan semua aspek kejadian diperiksa dengan teliti," kata AKP Rokhmatullah, pada Senin, 16 September 2024
Pihak kepolisian juga melibatkan berbagai ahli untuk membantu dalam proses penyidikan.
"Kami akhirnya memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan tim Traffic Accident Analysis (TAA) serta melibatkan ahli pidana serta lalu lintas guna untuk menganalisis kejadian ini secara lebih detail dan mendalam," tambahnya.
Dalam upaya mencari keadilan, tim penyidik fokus pada pengumpulan bukti, termasuk analisis rekaman CCTV dan wawancara dengan saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Kami berusaha secepat mungkin untuk mengidentifikasi kendaraan dan pengemudi yang terlibat dalam insiden ini," ujar Rokhmatullah.
Proses penyidikan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kronologi kejadian serta mengungkap identitas pelaku tabrak lari.
Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan raya dan tanggung jawab pengemudi untuk berhenti dan memberikan bantuan jika terlibat dalam kecelakaan.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti peraturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan. (*/Shofia)