Jakarta Selatan, gemasulawesi - Sebuah insiden tragis terjadi di jalur kereta api Pondok Ranji-Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas setelah tertabrak kereta listrik.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.25 WIB dan langsung menarik perhatian pihak berwajib dan masyarakat setempat.
Menurut Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, informasi mengenai kecelakaan ini awalnya diterima dari masinis kereta.
Baca Juga:
KPK Ungkap Dugaan Korupsi Besar Dana CSR BI dan OJK, Siapa yang Akan Jadi Tersangkanya?
Masinis melaporkan bahwa insiden terjadi di KM 16+00/1, yang terletak di jalur kereta dari Pondok Ranji menuju Kebayoran Lama, dekat makam Tanah Kusir.
"Masinis melaporkan bahwa terjadi kecelakaan di jalur kereta Pondok Ranji-Kebayoran Lama. Pihak kepolisian kemudian melakukan penanganan cepat setelah menerima laporan," jelas Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Senin, 16 September 2024.
Dua orang saksi yang pertama kali tiba di lokasi kejadian menemukan jasad wanita tersebut tergeletak di pinggir rel kereta.
Mereka melaporkan bahwa korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan tampaknya telah meninggal dunia akibat tabrakan tersebut.
Saksi ketiga, yang saat itu sedang menyapu jalan raya, juga melaporkan bahwa ia melihat korban hampir berada di tengah jalur kereta api sebelum akhirnya tertabrak.
Meskipun teriakan saksi keras dan jelas, korban tidak mengindahkan peringatan tersebut dan berdiri dalam posisi berbahaya, menghadap ke arah kereta yang sedang melaju.
Karena tak mengindahkan peringatan tersebut, ia tetap melanjutkan langkah menuju jalur kereta.
Berdasarkan keterangan dari saksi, ia melihat posisi korban sedang berdiri dengan tangan terlentang mengarah kereta api yang akan melintas," jelas Ade Ary.
Baca Juga:
Pemimpin Oposisi Penjajah Israel Sebut Koalisi Pemerintahan Netanyahu Sebagai Pemerintahan Nol
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari insiden ini.
Proses penyelidikan meliputi pemeriksaan kondisi jalur kereta, sistem sinyal peringatan, dan apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian tersebut.
Keterangan dari saksi mata akan menjadi bagian penting dalam upaya penyelidikan untuk memahami lebih jauh mengenai kronologi kejadian.
Kejadian ini menyoroti pentingnya mematuhi peringatan keselamatan di perlintasan kereta api.
Lebih lanjut pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi tanda-tanda peringatan di sekitar jalur kereta guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.
Kejadian ini diharapkan menjadi bisa menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih waspada demi keselamatan bersama. (*/Shofia)