Masyarakat Kota Gorontalo Mengapresiasi Kampanye Say No to Plastic yang Direncanakan Dinas Pariwisata Kepemudaan

Ket. Foto: Warga Kota Gorontalo Mengapresiasi Kampanye Say No to Plastic yang Direncanakan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Source: (Foto/Infografis Disparpora Kota Gorontalo)

Kota Gorontalo, gemasulawesi – Warga Kota Gorontalo mengapresiasi rencana Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kota Gorontalo yang akan meluncurkan gerakan ‘Say No to Plastic’ pada awal bulan Oktober 2024.

Program ini adalah kampanye lewat edukasi dan ajakan Pemerintah Kota Gorontalo kepada masyarakat untuk mengurangi dan menghentikan penggunaan plastik sekali pakai.

Program ini mendukung pengelolaan sampah.

Baca Juga:
Melalui Dinas Sosial, Pemprov Sulawesi Barat Mensosialisasikan Upaya Pencegahan Human Trafficking dan Pembinaan Keluarga

Abdul Karim, yang merupakan warga Kota Gorontalo, mengatakan pada hari Sabtu, tanggal 14 September 2024, bahwa jika sejak dari individu telah mampu mengelola sampah, termasuk mengurangi pemakaian plastik, maka wajah kota juga akan sangat indah, tidak ada tumpukan sampah di tepi jalan.

“Program ini sangat bagus,” ujarnya.

Karim menyampaikan sebagai ibu kota provinsi, Kota Gorontalo harus terlihat bebas sampah, segar dan bersih, banyak pepohonan dan tersedia ruang terbuka hijau yang berkualitas.

Baca Juga:
Pemprov Gorontalo Semakin Serius dalam Menyelesaikan Sertifikat Aset Lahan yang Belum Memiliki Sertifikat

Kampanye mengurangi dan meninggalkan pemakaian plastik ini juga direspons positif oleh Hazairin Thamrin, yang merupakan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo.

Hazairin Thamrin, yang merupakan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, juga merespons positif kampanye mengurangi dan meninggalkan pemakaian plastik.

“Plastik adalah ancaman untuk lingkungan karenan memerlukan waktu ribuan tahun untuk dapat terurai,” ucapnya.

Baca Juga:
Libatkan KPU, Dewan Kesenian, dan Asosiasi Pekerja Konstruksi Bumi Lasinrang, Pj Bupati Pinrang Menerima 3 Audiensi

Dengan meniadakan sampah plastik sekali pakai akan sangat memiliki dampak pada lingkungan.

Dia mengatakan plastik dapat tertelan atau mengakibatkan terjerat pada satwa liar dan mengganggu habitatnya, memasukkan zat-zat beracun ke lingkungan, dan meningkatkan polusi.

Hazairin juga mengingatkan sampah plastik yang terurai akan menjadi partikel kecil yang beracun yang dapat mencemari lingkungan.

Baca Juga:
Skandal Iuran Tak Wajar dan Bullying Mahasiswa PPDS Universitas Diponegoro Viral, Ini Pernyataan Dekan FK yang Picu Kont

Mikroplastik ini juga menjadi ancaman untuk kehidupan manusia.

Dia menyebutkan bahaya mikroplastik perlu diwaspadai.

“Jika masuk tubuh manusia atau hewan, dapat mengakibatkan gangguan paru-paru, penyakit jantung, hingga masalah kesuburan,” katanya.

Baca Juga:
Detik-Detik Enam Warga Aceh Terjebak Banjir Saat Mencari Udang di Sungai Viral, Begini Kondisi Mereka Sekarang

Kampanye Say No to Plastic rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 6 Oktober 2024 di Stadion Merdeka.

Dia berharap masyarakat bersatu-padu untuk menyukseskan kampanye ini dengan menerapkan hidup sehat dan menghentikan penggunaan plastik sekali pakai dalam keseharian. (*/Mey)

Bagikan: