Jember, gemasulawesi - Viral, aksi petani membagikan 1 ton tomat secara gratis di Jember sebagai bentuk protes terhadap anjloknya harga tomat.
Sejumlah petani di kawasan alun-alun Jember menggelar aksi bagi-bagi tomat yang berhasil menarik perhatian banyak orang.
Sebanyak total 1 ton tomat dibagikan secara cuma-cuma kepada pengendara di kawasan alun-alun Jember dan ludes dalam waktu kurang dari 1 jam.
Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian warga, tetapi juga sempat menyebabkan arus lalu lintas di sekitar alun-alun tersendat.
Para pengguna jalan yang melintas pun turut berhenti untuk mendapatkan tomat gratis yang dibagikan oleh petani.
Aksi ini membuat suasana di alun-alun Jember menjadi ramai dan penuh antusiasme.
Para petani membagikan tomat dalam kemasan plastik masing-masing seberat 1 kg kepada warga.
Menurut salah satu petani, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap turunnya harga tomat secara drastis dari Rp30.000 per kg menjadi hanya Rp2.500 per kg.
Kondisi ini membuat para petani kesulitan menutupi biaya operasional mulai dari musim tanam hingga masa panen.
"Kami sengaja melakukan ini karena harga tomat benar-benar merosot. Daripada kami harus mengeluarkan biaya untuk memanen dengan harga jual yang tidak sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan, lebih baik kami bagikan secara gratis kepada warga. Selain itu, kami juga bisa beramal," ujar salah satu petani yang ikut dalam aksi tersebut.
Para petani berharap dengan aksi ini, pemerintah dapat turun tangan dan membuat kebijakan yang bisa menstabilkan harga tomat agar tidak merugikan petani.
Mereka juga berharap pemerintah bisa memberikan solusi untuk mengatasi masalah anjloknya harga tomat yang tidak sebanding dengan biaya operasional yang mereka keluarkan.
Salah satu warga yang mendapatkan tomat gratis mengaku senang dengan aksi ini, meskipun ia merasa kasihan dengan kondisi para petani.
"Tomat kemarin memang agak mahal, tapi sekarang saya dengar harganya sudah turun. Saya senang ada pembagian seperti ini, tapi kasihan juga dengan para petani," ujar warga tersebut.
Para petani berencana menggelar kembali aksi bagi-bagi tomat secara gratis sambil berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga dan tidak merugikan petani.
Aksi ini juga diharapkan dapat menjadi berkat bagi warga di tengah kenaikan harga sejumlah bahan pokok. (*/Shofia)