Stok Selalu Ada, Pemprov Sumut Sampaikan Pasokan Bawang Putih di Wilayah Sumatera Utara Aman

Ket. Foto: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Menyatakan Pasokan Bawang Putih di Sumatera Utara Aman Source: (Foto/Unsplash/@izgubljenausvemiru)

Sumatera Utara, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU Kanwil I menyampaikan pasokan bawang putih di wilayah Sumatera Utara aman.

Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas, menyatakan para pedagang memastikan jika pasokan aman.

Ridho Pamungkas mengungkapkan setiap kali para pedagang tersebut meminta ke distributor, stok bawang putih selalu ada.

Baca Juga:
KEREN! 2 Siswa SMKN 4 Kupang, Gavrila Asten dan Casandra Temaluru Berhasil Ciptakan Teknologi Jemuran Pintar Berbasis Internet

Dalam pernyataannya kemarin, 19 Mei 2024, Ridho menuturkan jika suolai bawang putih yang relatif lancar dan juga tanpa batasan membuat kecurigaan jika terjadi penahanan stok bawang putih oleh distributor dalam rangka menaikkan harga saat ini dapat disingkirkan sementara.

Dia mengakui sekarang ini belum ada lonjakan siginfikan harga bawang putih di pasar meski saat ini harga sekitar 36 ribu rupiah per kilogram, yang lebih mahal dari harga eceran tertinggi atau HET Kementerian Perdagangan, yaitu skeitar 32 ribu rupiah per kilogram.

Menurutnya, harga tersebut memang masih diatas harga normal, namun, tidak terlalu tinggi.

Baca Juga:
Berawal dari Tukang Antar Galon, Sosok Pria Asal Bekasi yang Punya Jasa ‘Santo Suruh’ Ini Viral di Media Sosial, Begini Kisahnya

Dalam kesempatan yang sama, Sujatmiko, yang merupakan Kepala Disperindag ESDM Sumatera Utara, mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan KPPU akan terus melakukan pelacakan penyebab kenaikan harga bawang putih.

“Kami akan langsung mendatangi importir dan juga distributor bawang putih yang ada di wilayah Sumatera Utara untuk melihat langsung permasalahannya,” ujarnya.

Sujatmiko melanjutkan jika stok bawang putih memang tidak ada masalah, namun, pihaknya belum mengetahui berapa pasokan bawang putih yang masuk ke wilayah Sumatera Utara.

Baca Juga:
Aksi Selebgram Lampung yang Kritik Jalan Rusak Parah Ini Viral di Media Sosial, Akui Dapat Serangan Buzzer hingga Komentar Sinis Bupati

“Karena bisa saja jika yang ada sekarang adalah stok yang lama,” katanya.

Mengenai kemungkinan pasokan bawang putih yang ada saat ini berasal dari stok yang lama, Ridho menilai hal tersebut dapat saja terjadi, yang menurutnya salah satu penyebabnya adalah belum turunnya SPI atau surat persetujuan impor pada tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Ridho Pamungkas mengingatkan para distributor dan juga importir untuk tidak memanfaatkan situasi dengan menahan pasokan bawang putih.

Baca Juga:
Dijanjikan Jadi Polwan Usai Setor Rp598 Juta, Anak Petani di Subang Ternyata Justru Dijadikan Babysister, Begini Kronologinya

“Karena itu mempunyai konsekuensi hukum,” paparnya. (*/Mey)

Bagikan: