Viral Aksi Kasir Minimarket Alfamart Dituduh Lakukan Kecurangan kepada Konsumen, Uang Kembalian Kurang dan Tidak Dapat Struk Pembelian

Aksi kasir minimarket Alfamart yang diduga lakukan kecurangan viral di media sosial. Source: Foto/dok. Alfamart

Banten, gemasulawesi - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang konsumen yang marah kepada kasir minimarket Alfamart, dituduh melakukan kecurangan saat melakukan transaksi pembelian baby cream.

Dalam video tersebut, konsumen menceritakan pengalaman anaknya yang membeli baby cream di Alfamart Pasar Labuan Pandeglang Banten pada Senin, 16 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Anaknya membawa uang selembar Rp50.000 dan mengembalikan uang sebesar Rp30.000 tanpa disertai struk pembelian dari kasir Alfamart.

Setelah melakukan pengecekan di aplikasi Alfagift, terungkap bahwa harga baby cream sedang mengalami potongan harga dari Rp20.000 menjadi Rp15.000.

Baca Juga:
Langgar Peraturan Reklame, Mie Gacoan Cabang Mojokerto Disegel oleh Satpol PP, Ganesh: Akan Kami Tutup Jika Tak Ada Izin Amdalalin

Konsumen curiga bahwa oknum kasir Alfamart sengaja mengurangi Rp5.000 dari transaksi tersebut.

Oknum kasir tersebut diduga hanya menscan produk baby cream tanpa menyelesaikan transaksi, sehingga sistem POS Alfamart hanya menampilkan harga dasar produk tanpa potongan harga.

Oknum kasir kemudian memberikan kembalian sebesar Rp30.000 kepada anak konsumen tanpa menyertakan struk pembelian.

Dengan menyadari ketidakjujuran yang dilakukan oleh oknum kasir tersebut, konsumen kemudian mengunjungi gerai Alfamart tersebut untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.

Baca Juga:
Yuk Intip Keindahan Alam yang Megah Puncak Hanoman Kendalisodo, Surga Tersembunyi di Jawa Tengah

Video dugaan kecurangan yang dialami konsumen di Alfamart tersebut diunggah ulang oleh akun @undercover.id pada Selasa 17 April 2024 dan langsung viral hingga dipadati dengan ribuan komentar.

Salah seorang warganet menyampaikan pengalaman seringkali menemukan perbedaan harga yang cukup signifikan antara apa yang terpampang di rak dan apa yang tertulis di struk belanja.

Hal ini bisa menjadi masalah yang mengganggu bagi konsumen yang mengharapkan transparansi dalam berbelanja.

Sedangkan warganet lainnya juga ada yang mengingatkan bahwa diskon yang berlaku di satu tempat belum tentu berlaku di tempat lain, sehingga konsumen sebaiknya tetap waspada.

Baca Juga:
Ini Dia Keindahan Gunung Ungaran dengan Petualangan Epik di Puncak Semarang yang Memukau dan Dijamin Menggoda Mata!

Dalam unggahan video tersebut, konsumen menekankan bahwa meskipun jumlah uang yang diperkirakan diambil tidak signifikan, namun yang lebih penting adalah prinsip kejujuran dalam bertransaksi.

“Perlu dipahami bahwa dari kronologi cerita pembeli yang mengecek harga di Alfagift dan mendapatkan diskon dari 20 ribu menjadi 15 ribu, karena sedang ada diskon di Alfagift, belum tentu pembelian di toko juga mendapatkan diskon yang sama. Biasanya promo bisa berbeda-beda,” ungkap akun @epi****.

Dari sisi gerai Alfamart, belum ada tanggapan resmi terkait tuduhan kecurangan yang dilakukan oleh oknum kasir tersebut.

Namun, video ini menjadi pengingat penting bagi pelanggan dan pengusaha retail untuk selalu menjaga integritas dan kejujuran dalam melayani konsumen.

Baca Juga:
Dari Darat, Udara dan Laut, UNRWA Ungkap Sebagian Besar Serangan terhadap Situs PBB di Gaza Dilakukan oleh Pasukan Penjajah Israel

Kasus seperti ini juga dapat menjadi pelajaran bagi perusahaan-perusahaan retail untuk meningkatkan pengawasan terhadap transaksi kasir dan memastikan bahwa setiap transaksi dilakukan secara jujur dan transparan.

Selain itu, pentingnya pembuktian melalui struk pembelian juga dapat meminimalisir kecurangan yang mungkin terjadi dalam proses transaksi konsumen di minimarket atau supermarket. (*/Shofia)

Bagikan: