Musim Mudik Lebaran 2024, Okupansi Angkutan Idul Fitri KAI Daop 6 Yogyakarta Telah Mencapai 71 Persen

Ket. Foto: Okupansi Angkutan Idul Fitri KAI Daop 6 Yogyakarta Dikabarkan Telah Mencapai 71 Persen Source: (Foto/GMaps/Renaldy Wahyu Pradana)

Yogyakarta, gemasulawesi – Pada tanggal 1 April 2024, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyatakan jika hingga saat ini, okupansi secara keseluruhan di masa angkutan Idul Fitri atau Lebaran tahun 2024 telah mencapai 71 persen.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menambahkan jika untuk peak season pada arus mudik Idul Fitri 2024, yang akan terjadi pada H-4, hingga sekarang telah terjual sekitar 87 persen.

Krisbiyantoro juga mengungkapkan jika KAI Daop 6 Yogyakarta memprediksi jika puncak arus mudik untuk Idul Fitri tahun 2024 akan terjadi di H-5 Lebaran.

Baca Juga:
Memasuki Hari Pertama Masa Angkutan Lebaran 2024, 187 Ribu Tiket Kereta Api di Daop 2 Bandung Habis Terjual

Menurut data PT KAI Daop 6 Yogyakarta, diperkirakan penumpang yang akan naik di wilayah Daop 6 Yogyakarta pada tanggal 14 April 2024 atau H+3 berjumlah 18.633 penumpang.

“Untuk penumpang yang turun pada H-4 atau tanggal 6 April 2024, diperkirakan akan sejumlah 16.583 penumpang,” katanya.

Krisbiyantoro menyampaikan jika terdapat 22 KA reguler dengan keberangkatan dari wilayah Daop 6 Yogyakarta, yang melintas sekitar 21 KA.

Baca Juga:
Banyak Dicari Masyarakat, Penjual Kolang Kaling di Kabupaten Bangka Kebanjiran Pesanan saat Bulan Ramadhan

“Daop 6 Yogyakarta juga menjalankan KA tambahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Krisbiyantoro memaparkan jika tiket yang akan dipesan pada masa angkutan Idul Fitri habis, maka PT KAI menyarankan calon penumpang yang akan memesan tiket untuk dapat mencoba fitur ‘Connecting Train’ pada aplikasi KAI.

Disebutkan Krisbiyantoro, fitur tersebut akan membantu memberikan pilihan perjalanan untuk para calon penumpang dengan menggabungkan jadwal kereta yang tersedia secara bersambung.

Baca Juga:
Toko Online Menjamur, Pedagang Pakaian di Sejumlah Pasar Tradisional Kebumen Mengeluh Sepi Pembeli Menjelang Idul Fitri 2024

Di sisi lain, menjelang Idul Fitri tahun 2024, sejumlah masyarakat juga memilih untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal.

Alasan yang diungkapkan oleh mereka adalah tarif tiket yang lebih murah dan juga waktu yang mereka miliki.

Salah satu pemudik, Memen Jasendi, mengatakan jika dia memilih untuk berangkat mudik lebih awal dikarenakan harga tiket yang lebih murah jika dibandingkan dengan hari saat mendekati Idul Fitri 2024.

Baca Juga:
Antisipasi Kemacetan, PT Waskita Sriwijaya Tol Aktifkan Sementara 22 KM Jalan Tol di Jalintim Sumatera

Ditemui saat sedang menunggu penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kemarin, tanggal 31 Maret 2024, Memen mengakui jika dia akan mudik ke Jambi.

“Saya sedang kursus bahasa dan ini mendapatkan cuti,” akunya. (*/Mey)

Bagikan: