Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pada tanggal 21 November 2023, wilayah Sulawesi Tengah diprediksi tetap berada di bawah pengaruh cuaca ekstrem, membawa dampak signifikan terutama di beberapa daerah tertentu.
Menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Sulawesi Tengah yang akan terdampak mencakup wilayah Palu, Sigi, Donggala, Parigi, Poso, Touna, Toli-Toli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.
Meskipun demikian, perkiraan cuaca juga mencatat adanya potensi hujan ringan pada beberapa wilayah Sulawesi Tengah, seperti Luwuk pada pagi hari, serta Ampana, Buol, Palu, Poso, Salakan dan Sigi Biromaru pada siang hari.
Dengan berfokus pada wilayah yang diperkirakan akan terdampak oleh cuaca ekstrem, terdapat perhatian khusus terhadap daerah-daerah seperti Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya.
Kondisi cuaca ekstrem dapat mencakup hujan deras, angin kencang atau fenomena alam lainnya yang dapat membawa dampak serius terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.
Oleh karena itu, masyarakat di wilayah-wilayah ini disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan, mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG.
Sementara itu, adanya prediksi hujan ringan di beberapa wilayah pada pagi dan siang hari memberikan dinamika tambahan pada situasi cuaca.
Luwuk misalnya, diperkirakan akan mengalami guyuran hujan ringan pada pagi hari, sementara Ampana, Buol, Palu, Poso, Salakan dan Sigi Biromaru dapat mengalami hujan ringan pada siang hari.
Meskipun intensitasnya lebih ringan dibandingkan cuaca ekstrem, hujan ringan ini tetap memerlukan kewaspadaan, terutama dalam menghadapi potensi genangan air dan jalanan licin.
Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah sesuai dengan perkembangan kondisi atmosfer, oleh karena itu, terus memantau pembaruan cuaca dari sumber resmi seperti BMKG sangat disarankan.
Pemahaman yang baik tentang perkiraan cuaca membantu masyarakat untuk mengambil keputusan yang tepat terkait keselamatan dan kesiapan menghadapi situasi cuaca yang mungkin tidak terduga.
Melalui pembaruan BMKG, diharapkan masyarakat di Sulawesi Tengah dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kondisi cuaca yang beragam pada tanggal 21 November 2023.
Upaya kewaspadaan, pencegahan dan respons yang cepat akan menjadi kunci dalam mengatasi potensi dampak cuaca ekstrem atau hujan ringan yang mungkin terjadi di berbagai wilayah Sulawesi Tengah. (*/Riski Endah Setyawati)