Kawal Pilkada di Titik Rawan, Polres Parimo Koordinasi Satgas Tinombala

Amankan Pilkada di Titik Rawan, Polres Parimo Koordinasi Satgas Tinombala. (Foto: Illustrasi)

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Polres Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut akan berkoordinasi dengan Satgas Tinombala terkait pengamanan khusus Pilkada serentak di titik rawan.

“Kami melakukan pendekatan serta sosialisasi kepada warga agar lebih terbuka kepada aparat kepolisian,” ungkap Kapolres Parimo AKBP Andi Batara Purwacaraka SH SIK, di Mako Polres Parimo, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan operasi yang dipimpin dari pusat yaitu Operasi Tinombala dengan wilayah tugasnya antara pegunungan Poso-Parigi Moutong dan Sigi.

Selain koordinasi terkait pengamanan Pilkada serentak di titik rawan, 600 personil Polres Parimo sudah siap ditempatkan dimasing-masing wilayah. Ditambah dengan tiga peleton bantuan dari Polda Sulteng.

“Ratusan personil Polres Parimo itu tersebar dari Sausu hingga Moutong sudah siap mengamankan perhelatan pesta demokrasi nanti,” urainya.

Hal itu, sesuai dengan jumlah penduduk Kabupaten Parimo sekitar 490.915 ribu jiwa.

Sementara itu, untuk menciptakan suasana aman, lancar dan kondusif di Pilkada serentak Sulteng 2020, Kepolisian menyiapkan 19.085 personil terdiri dari Polda 1.322 pers, Polres 3.817 pers, TNI 1.059 pers dan Linmas 12.887 pers.

Kapolda menyebutkan, untuk terwujudnya Pilkada aman dan tertib, diperlukan kesadaran dari seluruh elemen warga untuk senantiasa menampilkan sikap dan perilaku yang sopan santun dalam berdemokrasi politik yang patut dan wajar.

“Hal itu diperlukan, agar tidak menimbulkan perpecahan dalam kehidupan berpolitik yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya. Sehingga, tidak menimbulkan potensi kerawanan gangguan Kamtibmas dalam masyarakat,” sebut Kapolres Parimo AKBP Andi Batara Purwacaraka.

Baca juga: Puluhan Ribu KK di Sulteng Dapatkan Program BSPS

Ia mengatakan, dalam aspek penegakan hukum agar mengefektifkan peran sentra Gakkumdu dalam penanganan tindak pidana pemilu. Sehingga, setiap perkara yang ditangani dapat diselesaikan dengan cepat, tepat dan tuntas demi memperoleh kepastian hukum.

“Karena itu, harus diwujudkan dengan keseriusan dalam pelaksanaan tugas pengamanan. Sehingga, rasa aman yang menjadi dambaan seluruh warga Provinsi Sulteng dapat terwujudkan,” tegasnya.

Diketahui, kepolisian akan mengamankan sekitar 6500 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai dengan hari ‘H’ pengungutan suara di Kabupaten Parimo.

Berkaitan dengan pengamanan Pilkada dimasa pandemi covid-19,  pemerintah juga  telah mengeluarkan Inpres nomor 6 Tahun 2020.

“Dari Inpres itu, Kepolisian Negara Republik Indonesia menjabarkannya dalam surat edaran Kapolri,” jelasnya.

Ia mengatakan, untuk penyelengaraan Pilkada serentak Sulteng 2020 pihaknya juga memperhatikan langkah menekan penyebaran covid-19.

Kepolisian telah melakukan langkah-langkah sinergitas melalui kordinasi kolaborasi dengan seluruh pihak penyelenggara pemilu, aparat keamanan, termasuk calon-calon dan pendukungnya untuk melakukan sosialisasi bersama.

Baca juga: Maret 2021, Pelaksanaan Pilkades Serentak di Parimo

Laporan: Muhammad Rafii

Bagikan: