Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Novalina selaku Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis, 25 Mei 2023 telah membuka secara resmi Rapat Koordinasi dengan Komnas HAM RI.
Komnas HAM diwakili oleh Prabianto Muhfi Wibowo sebagai mediator mengatakan bahwa Komnas HAM beroperasi melalui Departemen Dukungan Arbitrase.
“Kami memfasilitasi mediasi dugaan dampak kerusakan lingkungan akibat pembangunan PLTA PT Poso energy hingga penyelesaian sengketa terkait pengaduan masyarakat terhadap Poso energy ,” kata Prabianto.
Baca : Sekdaprov Sulawesi Tengah Hadiri Rakor Kegiatan Bimtek Desa Antikorupsi Tahun 2023
Beberapa orang staf dari Komnas HAM diterjunkan untuk membantu menyelesaikan sengketa ini.
Dalam laporannya ia menyebutkan jika Komnas HAM akan menggali berbagai perspektif yang dapat digunakan sebagai penyelesaian masalah.
“Hal ini disebabkan adanya pengaduan masyarakat atas dugaan dampak kerusakan lingkungan perusahaan,” jelasnya.
Aduan tersebut masih dalam tahap analisis dan pengkajian oleh Komnas HAM agar penyelesaian dapat tercapai.
Untuk memenuhi tugas mediasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89 ayat 4, Komnas HAM berkewajiban dan berwenang mendamaikan kedua belah pihak.
“Menyelesaikan perkara melalui dengar pendapat, negosiasi, mediasi, konsiliasi dan pemeriksaan ahli, memberikan saran kepada para pihak dalam penyelesaian sengketa hukum,” terangnya.
Baca : Sekdaprov Sulawesi Tengah Gelar Silaturahmi dan Sidak OPD di Lingkungan Pemprov Sulawesi Tengah
Selain itu, ia membuat rekomendasi kepada pemerintah terkait pelanggaran hak asasi manusia.
Hasil rekomendasi tersebut diharapkan mampu sebagai upaya penyelesaian sengketa yang saat ini terjadi.
“Kami berharap peran kami sebagai mediator mampu menyelesaikan segala permasalahan yang ada,” paparnya.
Baca : Sekdaprov Sulawesi Barat Gelar Sidak Kinerja ASN Pasca Libur Lebaran 2023
Pada kesempatan yang sama, Sekdaprov Novalina mengapresiasi kehadiran Komnas HAM RI sebagai mediator dan juru damai dalam mencari alternatif solusi dan kesepakatan.
Menurur Sekdaprov melalui kegiatan ini dapat menghasilkan berbagai alternatif untuk menyelesaikan sengketa.
“Saya berterima kasih kepada Komisier Komnas HAM dan staf yang memimpin proses mediasi,” ungkap Novalina.
Baca : Sekdaprov Sulawesi Tengah Gelar Sidak Pasca Libur Lebaran 2023
Ia berharap keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan yang bersifat adil dan menyelesaikan masalah.
Selain itu, ia mengatakan kehadiran Komnas HAM di Sulteng hari ini akan mendukung dan memediasi para pihak.
“Mediasi antara pelapor dan pihak yang terlapor untuk mencapai win-win solution sehingga permasalahan terkait dengan dugaan dampak kerusakan lingkungan,” ucapnya.
Baca : Sekdaprov Sulawesi Tengah Hadiri Rakor Lintas Sektoral Menjelang Idul Fitri
Pembangunan PLTA Kabupaten Poso diharapkan lebih kompleks dan luas, serta diharapkan dapat selesai dengan cepat.
Ia berharap pertemuan ini dapat dijadikan sebagai pendorong untuk menemukan kesamaan tema dan mencari solusi yang berarti untuk menyelesaikan masalah ini. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News