KKP Kembangkan Kawasan Konservasi Kelautan Ekonomi Biru

<p>Ket Foto: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono menghadiri acara puncak peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-9 di Parigi Moutong (Foto/Facebook Sahabat Nelayan Indonesia)</p>
Ket Foto: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono menghadiri acara puncak peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-9 di Parigi Moutong (Foto/Facebook Sahabat Nelayan Indonesia)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Harkannas ke-9 di Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi tengah, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembangkan zona konservasi kelautan, menuju perekonomian berkelanjutan dengan terapkan konsep ekonomi biru guna kelangsungan kawasan maritim nasional.

Hal itu diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri puncak acara Hari Ikan nasional (Harkannas) ke-9 Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi tengah, Senin 21 November 2022.

“Agar potensi perikanan tetap berkelanjutan, harus ada kawasan konservasi untuk mengimbangi aktivitas laut,” ucap Sakti Wahyu Trenggono.

Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa program ini merupakan insentif untuk menjaga stabilitas ekosistem kelautan dan perikanan, dengan salah satu langkah pengaturan perikanan secara terukur guna menjaga stok ikan yang sesuai untuk konsumsi.

Baca: Lomba Melukis Meriahkan Harkannas di Parigi Moutong

Ia mengatakan, KKP kembangkan kawasan konservasi kelautan ekonomi biru ini berfungsi sebagai tempat pemijahan ikan, sehingga populasinya meningkat, memungkinkan pemancing untuk menangkap ikan relatif dekat.

Menurutnya, perluasan cagar alam memiliki tiga arah penting, yaitu sebagai tempat pemijahan ikan, produksi oksigen dan serapan karbondioksida untuk kelangsungan hidup makhluk hidup.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui lima program prioritasnya, antara lain memperluas zona tertutup di perairan Indonesia yang telah dibagi menjadi enam zona perikanan, kemudian mengatur perikanan menjadi terukur melalui pengembangan perikanan budidaya yang ramah lingkungan atau berkelanjutan.

Baca: Peringati Hari Harkannas Ratusan Siswa di Parigi Tanam Manggrove

Terlebih optimalisasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil untuk keberlanjutan pariwisata nasional dan gerakan bulan cinta laut untuk penjernihan sampah plastik di laut.

“Sampah plastik berdampak besar bagi lingkungan, termasuk laut. Plastik sangat berbahaya bagi ekosistem laut. Langkah ini perlu didukung oleh pemerintah daerah dan nelayan,” katanya.

Ia menambahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan mencontohkan angka konsumsi ikan nasional akan mencapai 55 kilogram per kapita pada 2021, setara dengan ikan utuh segar dan ikan target di Indonesia, tahun 2024 sekitar 62,5 kilogram per kapita, yang setara dengan ikan utuh segar.

Baca: Lomba Memasak Ikan Meriahkan Harkannas ke-9 di Parigi Moutong

Trenggono menjelaskan, pihaknya juga mendukung ketahanan pangan nasional melalui program gerakan makan ikan karena organisasi pangan internasional khawatir akan terjadi tingkat kerawanan pangan global yang akut pada tahun 2023, jadi kita harus mempersiapkan diri Indonesia memiliki strategi untuk menghadapi ancaman ini. (Dn)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Duta Wisata Diminta Untuk Promosikan Potensi Wisata di Gowa

Duta wisata Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan diminta untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah untuk meningkatkan PAD

Akses Jalur Trans di Majene Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Akses jalur Trans Sulawesi di Desa Ona Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang tertutup akibat longsor

Lomba Melukis Meriahkan Harkannas di Parigi Moutong

Lomba melukis meriahkan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-9, Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan

Korban Banjir Jeneponto Terima Bantuan Beras 1 Ton

Korban banjir di Kabupaten Jeneponto terima bantuan 1 beras dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu

Disdik Sulsel Sebut Pembelajaran Sekolah Berjalan Meski Banjir

Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebutkan pembelajaran sekolah di 24 kabupaten dan Kota tetap berjalan normal

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;