Intervensi Stunting, Parigi Moutong Kaji Akses Pangan

<p>Illustrasi daerah rawan pangan</p>
Illustrasi daerah rawan pangan

Parigi moutong, gemasulawesi.comDinas Ketahanan Pangan mengkaji akses pangan beberapa desa untuk intervensi stunting di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

“Kajian akses pangan merupakan salah satu upaya tindak lanjut atas terdeteksinya daerah-daerah tergolong rawan pangan berdasarkan Peta Rawan Pangan,” ungkap Kepala bidang (Kabid) Ketersediaan dan Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Srisusila, di ruang kerjanya, Selasa 17 Maret 2020.

Ia melanjutkan, Peta Kerawanan Pangan untuk menganalisa seluruh desa-desa di Parigi Moutong terkait keadaan pangannya.

Ada enam kategori daerah rawan pangan kata dia, terdiri dari prioritas satu hingga enam. Untuk prioritas satu terdapat lima desa yang masuk kategori paling tinggi. Salah satunya Desa Taipa Obal Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong yang menjadi lokus analisis terkait kajian akses pangan.

Hingga saat ini pihaknya masih melaksanakan kajian di desa itu. Pihaknya, melatih beberapa petugas termasuk penyuluh, kader desa untuk memandu warga di desa itu.

“Panduannya berupa pemberian kartu akses pangan untuk memberikan informasi terkait menu makanannya setiap harinya,” jelasnya.

Durasi waktu penelitian untuk akses pangan itu kata dia, dijadwalkan selama satu minggu. Tim Dinas Ketahanan Pangan sudah lima hari menjalani analisis akses pangan.

Masih tersisa beberapa hari lagi, tim akan terus mengumpulkan kartu kuesionernya dari target keluarga per rumah tangga.

“Dari kartu kuesioner itu, akan dilakukan analisa mana saja keluarga yang akan ditindaklanjuti lebih jauh, mana saja yang minim akses pangannya,” terangnya.

Akses pangan itu lanjut dia, menyangkut makanan primer dan makanan pendukungnya. Untuk makanan primer pun beragam. Bukan hanya makan nasi saja, namun makanan yang beragam jenisnya. Jadi, ada diversifikasi pangan yang bisa diterapkan.

Output kegiatan adalah nanti setelah didapatkan berapa keluarga yang rendah akses pangannya, lalu akan dilakukan intervensi stunting. Jadi analisis akses pangan ini sifatnya sebagai alat untuk mengetahui jumlah keluarga untuk menjadi target intervensi stunting.

“Kegiatan analisa akses pangan ini, adalah alat yang sangat membantu kinerja intervensi stunting,” tegasnya.

Menurutnya, hasilnya akan lebih terperinci, karena analisa ini menggunakan kuesioner dibandingkan dengan pendataan pada umumnya.

Idealnya, seluruh wilayah dapat diterapkan pendekatan intervensi stunting menggunakan analisa ini. Namun, dengan adanya keterbatasan anggaran, sehingga ditempatkan pada desa terpencil di Kecamatan Tinombo.

“Apalagi, desa itu sulit untuk akses transportasi, jadi menjadi prioritas untuk intervensi pangan. Disamping sudah masuk dalam desa lokus stunting, juga masuk kategori desa rawan pangan,” tutupnya.

Baca juga: Ada Pasien RS Anuntaloko Parigi Moutong Diduga Terpapar Virus Corona?

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Ada Pasien RS Anuntaloko Parigi Moutong Diduga Terpapar Virus Corona?

Beredar isu ada pasien terindikasi terpapar virus corona sedang berada di Instalasi Gawat Darurat RSUD Anuntaloko membuat heboh warga Kecamatan Parigi.

Dinas Kesehatan Parigi Moutong Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Dinas Kesehatan Parigi Moutong melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh kantor layanan publik dan fasilitas umum. Berita, Poso Palu dan Banggai

DPUPRP Parigi Moutong Wacanakan Tambah Fasilitas Taman

DPUPRP wacanakan penambahan fasilitas seluruh taman di Kabupaten Parigi Moutong. Berita, Poso Palu Banggai Sulawesi Tengah.

Pemerintah Tunda Pelaksanaan SKB CPNS 2019

Pemerintah tunda pelaksanaan SKB CPNS 2019. Sebab menyusul persebaran virus corona (covid-19).Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Banggai

Berikut Kiat Dinas Ketahanan Pangan Cegah Stunting di Parigi Moutong

Dalam mendukung program stunting di Parigi Moutong Dinas Ketahanan Pangan melakukan berbagai program untuk intervensi Berita, Poso Palu dan Banggai

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;