Pasuruan, gemasulawesi - Sekelompok begal semakin berani berkeliaran di Kabupaten Pasuruan.
Kali ini korban yang menjadi sasaran adalah pasutri alias pasangan suami istri yang terkena begal dan dilukai hingga kemudian dibawa kabur motornya pada sore hari.
Korban pasutri tersebut berasal dari warga Desa Kronto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.
Kronologi bermula saat Budi Siswanto bersama istrinya berada dalam perjalanan pulang mencari onderdil motor di wilayah Kecamatan Winongan.
Baca Juga:
Nintendo Switch 2 akan Segera Tiba! Inilah Lima Fitur Menarik yang Dapat Ditangkap dari Trailernya
Pada awalnya keadaannya baik-baik saja. Hingga saat mereka tiba di jalan sepi Desa Umbulan.
Tiba-tiba terdapat seorang pelaku begal yang menghadang dan langsung menyerang pasangan suami istri tersebut hingga terluka.
Budi yang mencoba ingin melindungi dirinya dan istrinya pun akhirnya terkena luka bakar dari sang pembegal.
Baca Juga:
Ekspresikan Diri dengan Emoji Unik Buatan Sendiri dari Fitur Genmoji Apple! Inilah Cara Membuatnya
Budi mengalami luka bacok di bagian tangan, dan istrinya pun berhasil selamat tanpa luka. Namun, nahasnya motor Scoopy mereka raib dibawa kabur pelaku.
Baca Juga:
Inilah Bocoran tentang OPPO Find N5: Bakal Menjadi Ponsel Pintar Tertipis Pertama di Dunia!
'Paman saya bersama istri pulang sedang mencari spare part motor. Pas di jalan mereka langsung dihadang begal dan diserang saat itu juga oleh begal hingga terluka, dan sepeda motornya dibawa kabur,' ungkapnya keponakan dari Budi yang menjadi korban begal.
Pihak Kapolsek Winongan, Rudi Santoso belum memberikan keterangan terkait kejadian begal yang sudah terjadi di Desa Umbulan.
Namun, pihak Rudi Santoso mengungkap bahwa anggota kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus yang baru saja terjadi.
Dengan bukti laporan dari pihak korban dan warga setempat, anggota kepolisian masih menelusuri lokasi pembegalan dan mencari siapa pelaku yang nekat melakukan pembegalan di sore hari.
'Tim kami masih melakukan penyelidikan di lokasi TKP dan masih menyelusuri jejak-jejak bukti yang ada atas kejadian pembegalan, dan kami masih melakukan penyelidikan juga pada korban yang sudah terkena luka bacok,” sebutnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara pada malam hari. (*/Ayu Sisca Irianti)