Tanggapan Konsultan Hukum PIK 2 Muannas Alaidid usai Pagar Bambu Misterius di Laut Tangerang Dibongkar TNI AL

Tangkap layar video yang menampilkan kosultan hukum PIK 2, Muannas Alaidid
Tangkap layar video yang menampilkan kosultan hukum PIK 2, Muannas Alaidid Source: (Foto/Instagram/@muannas_alaidid)

Tangerang, gemasulawesi - Muannas Alaidid, Konsultan Hukum Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), memberikan klarifikasi terkait pembongkaran pagar bambu di laut Tangerang oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL).

Sebelumnya, PIK 2 sempat dikaitkan sebagai pihak yang diduga menginisiasi pembangunan pagar misterius tersebut.

Melalui cuitannya di akun X resminya, @muannas_alaidid, pada Sabtu, 18 Januari 2025, Muannas menegaskan bahwa PIK 2 tidak terlibat dalam pembangunan pagar tersebut.

"Kalo soal pagar bambu udh clear PIK enggak ada kepentingan disitu, sebab bukan kita yang pasang, kegiatan PIK hanya di daratan, apalagi keberadaannya jauh dr wilayah kita," tulisnya.

Baca Juga:
Susi Pudjiastuti Bela Ibu Camat Lembang yang Viral Karena Bakar Tumpukan Sampah: Jauh Lebih Baik ya Dibakar

Muannas juga menambahkan bahwa keberadaan atau pembongkaran pagar itu sama sekali tidak berdampak pada PIK 2.

"Oleh sebab itu bongkar atau tidak enggak ada pengaruh apapun," lanjutnya. Pernyataan ini diharapkan dapat meredam spekulasi yang mengaitkan PIK 2 dengan kasus tersebut.

Namun, di media sosial, respons warganet terhadap penjelasan Muannas cukup beragam.

Beberapa mendukung klarifikasi tersebut, seperti akun @riz*** yang menulis, "Sepakat, semoga dgn penjelasan ini tidak ada lg fitnah/hoax," dan akun @b3d*** yang menyampaikan, "Semoga setelah ini ngga ada lagi kegaduhan."

Baca Juga:
Denny Siregar ke Nelayan yang Ngaku Membuat Pagar Laut di Tangerang: Ko Pas Dicabut Ga Ada yang Demo?

Namun, tidak sedikit juga yang meragukan penjelasan tersebut.

Salah satu balasan datang dari akun @daf*** yang menulis, "Biarkan proses hukum berjalan, belum diselidiki kok udah buru-buru sounding ngga terlibat?"

Hal ini menunjukkan bahwa kasus pagar laut misterius di Tangerang masih menjadi topik yang menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat.

Sementara itu, TNI Angkatan Laut telah membongkar pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Baca Juga:
JPN Kejaksaan Tinggi Sulsel Masih Lakukan Verifikasi Jawaban dan Alat Bukti Pemohon dalam Perkara Sengketa Pilkada

Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigadir Jenderal (Mar) Harry Indarto.

Dalam keterangannya, Harry menyebut pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Prabowo Subianto.

Harry juga menegaskan bahwa proses pembongkaran melibatkan kerja sama antara TNI AL dan warga setempat untuk memastikan keberhasilan tindakan tersebut.

Kasus pagar laut ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menimbulkan banyak spekulasi dan tanggapan dari berbagai pihak.

Dengan adanya klarifikasi dari pihak PIK 2 dan tindakan pembongkaran oleh TNI AL, diharapkan polemik ini dapat segera menemui titik terang, meskipun beberapa pihak masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Susi Pudjiastuti Bela Ibu Camat Lembang yang Viral Karena Bakar Tumpukan Sampah: Jauh Lebih Baik ya Dibakar

Susi Pudjiastuti memberikan dukungan kepada ibu camat Lembang yang jadi sorotan publik karena membakar tumpukan sampah

Denny Siregar ke Nelayan yang Ngaku Membuat Pagar Laut di Tangerang: Ko Pas Dicabut Ga Ada yang Demo?

Begini tanggapan dari Denny Siregar terhadap kabar pagar laut misterius di Tangerang Banten yang telah dibongkar oleh TNI AL

JPN Kejaksaan Tinggi Sulsel Masih Lakukan Verifikasi Jawaban dan Alat Bukti Pemohon dalam Perkara Sengketa Pilkada

Verifikasi jawaban dan alat bukti pemohon dalam perkara sengketa Pilkada masih dilakukan oleh JPN Kejati Sulawesi Selatan.

Plh Disperindag Sulawesi Selatan Sebut Pemprov Rancang Strategi Pemasaran untuk Membantu UMKM Naik Kelas

Pemprov Sulawesi Selatan telah merancang berbagai program termasuk strategi pemasaran untuk membantu UMKM naik kelas.

Pemprov Gorontalo Meraih Kategori A Sebagai Zona Hijau Kualitas Tertinggi dalam Pelayanan Publik dari Ombudsman

Kategori A sebagai zona hijau kualitas tertinggi dalam pelayanan publik dari Ombudsman diraih oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;