Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah Kembali Gelar Fasilitasi Harmonisasi 5 Ranperda

Ket. Foto: Kanwil Kemenkumham Sulteng Kembali Mengadakan Fasilitasi Harmonisasi 5 Ranperda
Ket. Foto: Kanwil Kemenkumham Sulteng Kembali Mengadakan Fasilitasi Harmonisasi 5 Ranperda Source: (Foto/ANTARA/HO-Kanwil Kemenkumham Sulteng.)

Palu, gemasulawesi – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham Sulawesi Tengah kembali mengadakan fasilitasi harmonisasi 5 rancangan peraturan daerah atau Ranperda Provinsi Sulawesi Tengah.

Rakhmat Renaldy, yang merupakan Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, di Palu menegaskan pentingnya harmonisasi regulasi untuk memastikan keselarasan antara perda atau peraturan daerah dengan peraturan perundang-undangan di atasnya.

Rakhmat Renaldy menyebutkan harmonisasi memiliki tujuan untuk menyelaraskan rancangan regulasi dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi sekaligus memastikan bahwa substansi peraturan dapat mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Proses harmonisasi yang dilakukan ini bukan sekadar untuk memastikan kepatuhan hukum tetapi juga menjamin agar regulasi yang dihasilkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung arah pembangunan daerah Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Baca Juga:
2 Koridor Bus Trans Mamminasata di Makassar Berhenti Beroperasi Karena Keterbatasan Anggaran Subsidi

Dikutip dari Antara, adapun 5 Ranperda yang difasilitasi dalam harmonisasi itu meliputi Ranperda tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi usaha kecil, lalu Ranperda mengenai sistem pertanian organik dan Ranperda tentang arsitektur bangunan berciri khas daerah.

Selanjutnya, Ranperda mengenai ketenagakerjaan dan Ranperda mengenai pengawasan dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan.

“5 Ranperda ini menjadi langkah strategsi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan di Provinsi Sulawesi Tengah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat yang merata,” ucapnya.

Dia melanjutkan bahwa kolaborasi antara Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah dengan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah adalah kunci untuk menghasilkan peraturan daerah yang berkualitas.

Baca Juga:
Gelar Razia Narkoba di Batam! Enam Tersangka Ditangkap, Rumah Pengedar Langsung Dihancurkan Pihak Kepolisian

Dia menambahkan pihaknya siap memberikan dukungan penuh, dari tahap perancangan hingga penyelarasan substansi agar ranperda yang dihasilkan dapat segera ditetapkan dan diimpelementasikan dengan baik.

Dia mengharapkan dengan harmonisasi ini, regulasi yang dihasilkan mampu menjadi landasan hukum yang kokoh untuk pembangunan daerah, khususnya di bidang pemberdayaan ekonomi, pelestarian budaya, pertanian berkelanjutan, ketenagakerjaan, dan pengelolaan organisasi kemasyarakatan. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

2 Koridor Bus Trans Mamminasata di Makassar Berhenti Beroperasi Karena Keterbatasan Anggaran Subsidi

Karena keterbatasan anggaran subsidi yang dialami, 2 koridor Bus Trans Mamminasata di Makassar berhenti beroperasi sejak awal bulan Januari.

Gelar Razia Narkoba di Batam! Enam Tersangka Ditangkap, Rumah Pengedar Langsung Dihancurkan Pihak Kepolisian

Tiga rumah pengedar narkoba di Kampung Aceh Batam dirobohkan. Polisi tegaskan komitmen jadikan kampung bebas narkoba.

Dana Miliaran Rupiah Disalahgunakan, Kepala Desa Bakan Jadi Tersangka Korupsi Drainase Sungai Tapagale di Sulawesi Utara

Dugaan korupsi Desa Bakan ungkap kerugian besar, kepala desa dan kontraktor ditahan, kasus terus diselidiki polisi.

Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka dan 2 Anggotanya Dapat Sanksi Tegas Ini dari Polda Banten

Kapolsek Cinangka dimutasi terkait kelalaian penanganan laporan penggelapan mobil hingga berujung tragedi fatal di tol.

KPw Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Imbau Masyarakat Lakukan Klarifikasi Uang Rupiah yang Diragukan Keasliannya

Masyarakat diimbau KPw Bank Indonesia untuk melakukan klarifkasi uang rupiah yang diragukan keaslian uang rupiah tersebut.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;