2 Koridor Bus Trans Mamminasata di Makassar Berhenti Beroperasi Karena Keterbatasan Anggaran Subsidi

Ket. Foto: 2 Koridor Bus Trans Mamminasata di Makassar Berhenti Beroperasi
Ket. Foto: 2 Koridor Bus Trans Mamminasata di Makassar Berhenti Beroperasi Source: (Foto/ANTARA/HO-humas.sulselprov.go.id.)

Makassar, gemasulawesi – Sebanyak 2 koridor Bus Trans Mamminasata atau Teman Bus di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, akhirnya berhenti beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2025 karena keterbatasan anggaran subsidi pada tahun ini dari Kementerian Perhubungan.

Dalam keterangannya di Makassar, Kepala UPT Trans Mamminasata, Nurdiyana, mengatakan sebelumnya ada 3 koridor Teman Bus yang beroperasi dan itu mendapatkan subsidi penuh dari Kementerian Perhubungan.

“Tetapi, per 1 Januari 2025, subsidi dari Kementerian Perhubungan hanya memberikan subsidi terhadap 1 koridor, yaitu koridor 5 dengan rute dari Universitas Hasanuddin Teknik Gowa ke Unhas Tamalanrea Makassar,” ujarnya.

Dia menambahkan jadi, saat ini, tinggal koridor ini saja yang beroperasi.

Baca Juga:
Gelar Razia Narkoba di Batam! Enam Tersangka Ditangkap, Rumah Pengedar Langsung Dihancurkan Pihak Kepolisian

2 koridor yang operasional yang dihentikan masing-masing koridor 1 dengan rute dari Mal Panakkukang Square Makassar ke Pelabuhan Galesong, Takalar.

Dikutip dari Antara, selanjutnya, koridor 2 melalui rute Kampus Unhas Tamalanrea ke Stasiun Mandai via Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros.

“Apabila melihat presentase penumpang pada 2 koridor yang dihentikan itu, trennya ada peningkatan jumlah penumpang,” terangnya.

Bahkan warga sangat meminati layanan dari Teman Bus karena harganya tarifnya yang terjangkau.

Baca Juga:
Dana Miliaran Rupiah Disalahgunakan, Kepala Desa Bakan Jadi Tersangka Korupsi Drainase Sungai Tapagale di Sulawesi Utara

Untuk masyarakat umum dikenakan tarif 4.500 rupiah sedangkan untuk penumpang lansia, anak sekolah maupun mahasiswa serta penyandang disabilitas dikenakan tarif 2.000 rupiah sekali naik.

Sejauh ini, Dinas Perhubungan Pemprov terus berupaya agar 2 koridor ini dapat beroperasi kembali seperti sediakala lewat suntikan subsidi dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan.

Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan 2 koridor tersebut dapat diambilalih pemerintah provinsi.

Dia menyatakan jika misalnya bertanya kepada warga pengguna Teman Bus, khususnya pada koridor 1 itu, pasti mereka menginginkan koridor ini dilanjutkan kembali dengan alasan telah merasakan dampak positifnya.

Baca Juga:
Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka dan 2 Anggotanya Dapat Sanksi Tegas Ini dari Polda Banten

Menurutnya, koridor ini juga banyak penggunanya.

Tentang kelanjutan 2 koridor yang dihentikan operasinya, masih menunggu keputusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan karena telah ada penyerahan sebelumnya dari Kementerian Perhubungan ke pemerintah daerah agar dapat berbagi peran penganggaran sebab tidak selamanya pusat memberikan subsidi. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Gelar Razia Narkoba di Batam! Enam Tersangka Ditangkap, Rumah Pengedar Langsung Dihancurkan Pihak Kepolisian

Tiga rumah pengedar narkoba di Kampung Aceh Batam dirobohkan. Polisi tegaskan komitmen jadikan kampung bebas narkoba.

Dana Miliaran Rupiah Disalahgunakan, Kepala Desa Bakan Jadi Tersangka Korupsi Drainase Sungai Tapagale di Sulawesi Utara

Dugaan korupsi Desa Bakan ungkap kerugian besar, kepala desa dan kontraktor ditahan, kasus terus diselidiki polisi.

Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka dan 2 Anggotanya Dapat Sanksi Tegas Ini dari Polda Banten

Kapolsek Cinangka dimutasi terkait kelalaian penanganan laporan penggelapan mobil hingga berujung tragedi fatal di tol.

KPw Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Imbau Masyarakat Lakukan Klarifikasi Uang Rupiah yang Diragukan Keasliannya

Masyarakat diimbau KPw Bank Indonesia untuk melakukan klarifkasi uang rupiah yang diragukan keaslian uang rupiah tersebut.

Pemprov Sulteng Siapkan Dokumen Rencana Induk Geopark Poso agar Dapat Ditetapkan sebagai Warisan Geologi Nasional

Dokumen rencana induk Geopark Poso disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar dapat ditetapkan sebagai warisan geologi nasional

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;