Kementerian Sosial Serahkan Bantuan Sebesar 244,6 Juta Lebih kepada 110 Orang Penyandang Disabilitas di 2 Daerah Sultra

Ket. Foto: Kemensos Menyerahkan Bantuan 244,6 Juta Lebih kepada 110 Orang Penyandang Disabilitas di 2 Daerah Sulawesi Tenggara
Ket. Foto: Kemensos Menyerahkan Bantuan 244,6 Juta Lebih kepada 110 Orang Penyandang Disabilitas di 2 Daerah Sulawesi Tenggara Source: (Foto/Foto Antara/Azis Senong)

Kendari, gemasulawesi – Kementerian Sosial menyerahkan bantuan sebesar 244,6 juta lebih kepada 110 orang penyandang disabilitas di 2 daerah di Sulawesi Tenggara pada momen Hari Disabilitas Internasional atau HDI tahun 2024.

Imadudin Hamdan, yang merupakan Kepala Sentra Moehai Kendari, dalam keterangannya di Kendari menyatakan bantuan sebesar itu mencakup 3 manfaat, yaitu bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan juga nutrisi sebesar 65 juta rupiah,  bantuan kewirausahaan sebesar 48 juta rupiah, dan bantuan alat bantu disabilitas senilai 131,610 juta rupiah.

Imadudin Hamdan mengatakan pemberian bantuan untuk penerima manfaat atau disabilitas itu telah melalui proses seleksi dan juga atensi di wilayah kerja Sentra Meohai, yaitu Kendari dan Wakatobi.

Baca Juga:
Kepala Bakamla RI Ajak Zona Bakamla Tengah Terus Berikan Edukasi agar Tidak Membuang Sampah ke Laut

Alat bantu penerima manfaat untuk para disabilitas baik, Kendari dan Wakatobi terdiri dari alat bantu dengar sebanyak 20 buah, kursi roda CP 5 set, tongkat kruk 2 buah, kursi roda standar 11 unit, kursi roda 3 in 1 3 unit, dan tongkat adaptif 2 buah serta walker 2 buah.

Dikutip dari Antara, Hari Disabilitas Internasional yang pada tahun ini mengangkat tema ‘Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas Untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan’, mempunyai makna agar para penyandang disabilitas nantinya memperoleh peluang yang sama dalam proses pengambilan keputusan.

Rangkaian penyerahan bantuan Kementerian Sosial untuk penyandang disabilitas di Wakatobi dan Kendari, Sentra Mehoai Kendari juga melakukan pelayanan kesehatan gratis, baik dari penyandang disabilitas maupun dari warga masyarakat yang berada di daerah sekitar lingkungan kantor UPTD Sentra Meohai Kendari.

Baca Juga:
Bawaslu Sulteng Rekomendasikan KPU untuk Selesaikan Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara

Ny Marni, yang merupakan salah seorang ibu penerima bantuan kursi roda untuk anaknya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Kementerian Sosial lewat UPTD Sentra Meohai Kendari.

Dia mengungkapkan rasa senang dan kebahagiaannya.

“Sentra Meohai Kendari bukan hanya sekadar kursi roda tetapi juga sebuah anugerah yang meringankan perjuangannya sehari-hari untuk anak-anak yang disabilitas,” katanya.

Baca Juga:
Pria di Depok Jadi Korban Penganiayaan Brutal Usai Dituduh Selingkuhi Istri Orang, Polisi Turun Tangan

Dia merasa dihargai dan didukung oleh Sentra Meohai Kendari. Kursi roda bukan hanya alat bantu saja, melainkan kursi roda adalah simbol inklusi dan perhatian terhadap mereka yang mungkin terkadang merasa terpinggirkan.

Dia juga berbagi kegembiraannya, merasa diakui sebagai bagian penting dari masyarakat dan bersyukur atas bantuan yang diterimanya dari Sentra Meohai Kendari. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Kepala Bakamla RI Ajak Zona Bakamla Tengah Terus Berikan Edukasi agar Tidak Membuang Sampah ke Laut

Ajakan kepada Zona Bakamla Tengah disampaikan oleh Kepala Bakamla RI untuk terus memberikan edukasi agar tidak membuang sampah ke laut.

Bawaslu Sulteng Rekomendasikan KPU untuk Selesaikan Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara

KPU direkomendasikan oleh Bawaslu Sulawesi Tengah untuk menyelesaikan pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pilkada.

Pria di Depok Jadi Korban Penganiayaan Brutal Usai Dituduh Selingkuhi Istri Orang, Polisi Turun Tangan

Penganiayaan brutal terjadi di Depok dan diduga akibat konflik rumah tangga. Polisi selidiki kasus yang menyebabkan korban luka berat.

Tersangka Tindak Asusila Agus Buntung Dapat Perlakuan Khusus, Begini Langkah Polda NTB yang Dapat Atensi Mensos

Mensos Gus Ipul menanggapi langkah Polda NTB dalam menangani kasus Agus Buntung, termasuk perlakuan adil dan layanan medis.

Viral! Pengantin Wanita di Lampung Meninggal Dunia Seusai Ijab Kabul, Ternyata Gegara Penyakit Ini, Berikut Kronologinya

Rika Amiyani meninggal dunia seusai ijab kabul, meski sudah diperiksa kesehatan sebelumnya, penyebabnya mengejutkan.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;