Viral Gunung Sampah di TPA Burangkeng Setu Bekasi Longsor, Terekam Tembok Penahan Jebol Karena Tidak Kuat Menahan

Tangkap layar tumpukan sampah di Bekasi yang longsor karena tembok penahan jebol
Tangkap layar tumpukan sampah di Bekasi yang longsor karena tembok penahan jebol Source: (Foto/Instagram/@bekasi.terkini)

Bekasi, gemasulawesi - Telah terjadi longsoran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu, 9 November 2024.

Peristiwa ini terjadi akibat jebolnya tembok penahan di area TPA, menyebabkan tumpukan sampah mengalir hingga ke jalan kecil di sekitarnya.

Dalam video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @bekasi.terkini, terlihat jelas kondisi tembok penahan yang rusak serta sampah yang menggunung dan tumpah ke jalan, menghalangi akses di area tersebut.

Longsoran sampah yang menutup sebagian jalan tentu menimbulkan berbagai permasalahan, mulai dari gangguan lalu lintas hingga potensi dampak kesehatan.

Baca Juga:
Viral Lautan Pasir Kawasan Bromo Mendadak Menjadi Sungai dengan Aliran Air Deras, Hujan Lebat Disebut Jadi Penyebab

Sampah yang berserakan berisiko menjadi sumber penyakit dan mencemari lingkungan.

Dengan jumlah sampah yang kian menumpuk dan kapasitas TPA yang terbatas, kejadian ini menjadi peringatan serius bahwa pengelolaan limbah di wilayah tersebut memerlukan perhatian lebih.

Reaksi warganet juga menunjukkan keprihatinan mereka terhadap masalah sampah yang seolah tidak kunjung tuntas.

Salah satu komentar datang dari akun Instagram @ded*** yang menulis, "Mau sampe kapan seperti ituh? Tumpuk menumpuk."

Baca Juga:
Berhasil Tangkap Pengemudi Mobil Arogan yang Pukul Pemotor di Tikungan, Polres Jogja Beri Arahan Begini

Sementara itu, akun @afw*** mempertanyakan pengelolaan sampah yang ada, "Sebenernya sampah kayak gini bisa di daur ga sih selain yang bentukannya masih bagus? Apa gabisa di press aja biar menghemat tempat."

Komentar-komentar tersebut menunjukkan harapan agar pemerintah dan masyarakat bersama-sama mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk menangani permasalahan sampah ini.

Menangani permasalahan sampah seperti di TPA Burangkeng memerlukan pendekatan komprehensif, mulai dari penguatan infrastruktur penahan sampah hingga pengelolaan sampah secara lebih efisien. 

Salah satu langkah penting adalah memperkuat tembok penahan untuk mencegah longsoran serupa di masa depan.

Baca Juga:
Sadis! Pria di Cikarang Dikeroyok Hingga Terluka Parah oleh Tiga Pelaku, Dipicu Gegara Masalah Sepele Ini

Selain itu, pengurangan produksi sampah di tingkat masyarakat dengan meningkatkan kesadaran akan pemilahan dan daur ulang sangat penting.

Sampah yang dapat didaur ulang, seperti plastik, logam, dan kertas, seharusnya dikelola dengan baik untuk mengurangi volume yang dibuang ke TPA.

Program daur ulang dan teknologi pengolahan limbah menjadi kompos atau energi alternatif dapat menjadi solusi jangka panjang.

Pemerintah perlu berkolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, sehingga risiko longsoran dan dampak buruk lainnya dapat diminimalisir. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Viral Lautan Pasir Kawasan Bromo Mendadak Menjadi Sungai dengan Aliran Air Deras, Hujan Lebat Disebut Jadi Penyebab

Viral video yang menujukkan munculnya genangan air dengan aliran deras seperti sungai di lautan pasir gunung Bromo di Pasuruan

Berhasil Tangkap Pengemudi Mobil Arogan yang Pukul Pemotor di Tikungan, Polres Jogja Beri Arahan Begini

Pengemudi mobil yang melakukan pemukulan kepada pengendara motor di Jogja berhasil diamankan Polres Jogja, begini kata pihak Kepolisian

Upaya Pemberangkatan Pekerja Migran Ilegal Berhasil Digagalkan! Polresta Bandara Soetta Selamatkan 23 Calon PMI Nonprosedural

Upaya Polresta Soetta mencegah keberangkatan 23 pekerja migran ilegal ungkap modus nonprosedural dan imbauan kewaspadaan.

Sadis! Pria di Cikarang Dikeroyok Hingga Terluka Parah oleh Tiga Pelaku, Dipicu Gegara Masalah Sepele Ini

Korban mengalami luka serius setelah dikeroyok di Cikarang; kini kasusnya dalam penyelidikan polisi.

Kafilah Sulsel Berhasil Sabet 12 Penghargaan pada Pelaksanaan MTQ VII Korpri Nasional

12 penghargaan disabet oleh kafilah Sulawesi Selatan di pelaksanaan MRQ VII Korpri Nasional yang diadakan di Palangkaraya.

Berita Terkini

wave

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan

Inilah Sinopsis Film Horor Getih Ireng, Memperlihatkan Kengerian Teror Santet yang Berdasarkan Kisah Nyata

Film horor Getih Ireng akan segera tiba, menggabungkan nuans tradisional dan mistis, serta memperlihatkan kengerian teror santet

Kasus Keracunan Merebak, Program MBG Menuai Sorotan

Program MBG menuai sorotan paska merebaknya isu keracunan terhadap para siswa sekolah usai menyantap makanan.

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya


See All
; ;